MEDAN, iNewsMedan.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan juga Ketua PPPIH Embarkasi Medan 1444 H/2023 M H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM menyampaikan sejauh ini respon seluruh jemaah sangat baik. Ia mengapresiasi petugas yang terus bekerja tulus dan profesional untuk kenyamanan dan kepuasan jemaah.
Hal tersebut disampaikannya saat melepas keberangkatan Kloter 4 asal Binjai, Tebing Tinggi, dan Tapanuli Utara, Sabtu (27/5/2023).
“Alhamdulillah sampai kloter 4 ini semua berjalan dengan baik. Pelayanan Satu Atap juga berjalan dengan baik. Semoga bisa tetap dipertahankan sampai berakhirnya proses keberangkatan jemaah. Terima kasih juga kepada Jemaah yang turut berkolaborasi dalam menyukseskan penyelenggaraan keberangkatan ini,” ungkap Kakanwil.
Ia juga mengingatkan jemaah untuk saling tolong menolong saat berada di sana. Kakanwil berharap semua jemaah bergandeng tangan dan bergandeng bahu serta berbaur dengan seluruh jemaah meski tidak datang dari daerah yang sama.
“Ukhuwah harus ditingkatkan. Tunjukkan kalau kita Sumatera Utara punya ikatan kuat untuk saling meraih kesempurnaan ibadah Allah. Untuk itu, hilangkan rasa sempit hati, hanya mau berteman dengan kabupatennya atau daerahnya sendiri. Ayo kita bantu saudara kita se Indonesia khususnya se Sumatera Utara jika kesusahan. Tunjukkan kit aini bermartabat,” tambahnya.
Kakanwil juga mengingatkan seluruh jemaah untuk menjaga kesehatannya. Ia juga mengingatkan jemaah untuk mengkaji ulang bacaan atau pelaksanaan ibadah di tanah suci.
“Bapak ibu tolong jangan dipaksakan tenaganya jika memang berat. Ingat, tenaga kita harus kita tumpahkan untuk hal yang wajib. Namun, jika memang masih dapat mengerjakan sunnah, tentu ibadah akan lebih sempurna. Jaga kesehatan, jaga kondisi tubuh. Kajiannya yang didapat dari manasik mohon dibaca dan diulang-ulang,” ucap Kakanwil.
Kanwil juga berdoa semoga jemaah diberi kekuatan oleh Allah dan bisa kembali pulang dalam keadaan teduh.
“Semoga jadi haji yang mabrur mabrurah,” tutupnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait