JAKARTA, iNewsMedan.id - Negara penghasil kurma terbesar di dunia ini menarik untuk diulas. Sebab, makanan ini paling banyak dicari orang saat bulan Ramadhan.
Kurma merupakan salah satu hidangan yang sangat dianjurkan bahkan termasuk Sunnah untuk menjadi takjil atau kudapan saat berbuka puasa.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kurma tumbuh subur justru di daerah tandus seperti wilayah Jazirah Arab dan sekitarnya.
Berikut tujuh negara penghasil kurma terbesar di dunia.
1. Mesir
Mesir menjadi penghasil kurma terbesar di dunia, bahkan mengungguli Arab Saudi. Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO) atau lembaga pangan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) di tahun 2018, Mesir tercatat memproduksi sekitar 1,5 juta ton kurma. Adapun jenis kurma Mesir yang kerap dijumpai adalah kurma Hayang dan Zaghloul.
2. Arab Saudi
Negeri para Nabi dan Rasul ini adalah penghasil kurma terbesar nomor dua di dunia setelah Mesir, dimana produksinya mencapai 1,3 juta ton dengan jenis kurma Ajwah, Al Khunaizi hingga Rotab yang paling umum.
3. Iran
Posisi negara penghasil kurma terbesar di dunia selanjutnya dipegang oleh Iran yang mampu menghasilkan 1,2 juta ton kurma, dengan kurma jenis Mazafati yang banyak dijumpai.
4. Algeria
Algeria mampu memproduksi kurma sebanyak 1 juta ton dan punya beberapa jenis yang umum dijumpai yakni kurma Thoory, Deglet Noor, dan Iteema.
5. Irak
Negara serumpun Iran yang satu ini adalah penghasil jenis kurma Amir Hajj, Dayri dan Khastawi. Dan di tahun 2018, Irak berhasil menghasilkan 615 ribu ton kurma.
6. Sudan
Afrika Utara tampaknya menjadi ladang subur pohon kurma, dan Sudan sebagai salah satu negeri disana terkena berkahnya, dimana mereka mampu menghasilkan 440 ribu ton kurma dengan buah yang paling banyak adalah jenis Bireir dan Barkawi.
7. Oman
Kurma Fard adalah salah satu jenis kurma yang paling banyak ditemui di Oman. Dan negara di semenanjung Arab ini mampu memproduksi 370 ribu ton kurma.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul 7 Negara Penghasil Kurma Terbesar di Dunia, Mesir hingga Oman
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
