JAKARTA, iNewsMedan.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa kondisi stok bahan bakar minyak (BBM) usai kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina atau Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam dalam kondisi aman.
Kata Erick Thohir stok BBM di sejumlah terminal penyokong pasokan BBM dalam kondisi aman.
"Persediaan BBM di sejumlah Depo Pertamina masih cukup memasok kebutuhan masyarakat," katanya melalui pernyataannya, Sabtu (4/3/2023).
Erick menuturkan usai kebakaran Terminal BBM Plumpang kebakaran, suplai BBM dipasok melalui TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Kata Erick, Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter dengan cadangan 9,6 hari.
"Di Cikampek ada stok Pertalite 20399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL dengan cadangan 11,5 hari, dan Pertamax 22,004 KL dengan cadangan 29,2 hari," terang Menteri BUMN itu.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait