TAPSEL, iNewsMedan.id - Tiga ekor sapi milik warga yang berada di Desa Lantosan Rogas, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), hilang diduga dimakan harimau.
Dari informasi yang diperoleh bahwa sapi tersebut milik warga bernama Kaya Nasution. Di mana, ketiga ekor sapinya tersebut hilang sejak (27/2/2023) lalu dari dalam kandang. Mereka menduga, hilangnya sapi itu karena dimangsa oleh harimau. Karena, ada bangkai sapi yang ditemukan dengan kondisi luka cabikan, sekitar 3 Km dari kandang.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni mengatakan bahwa sebelum sapinya hilang, pemilik ternak sempat melakukan pengecekan di kandang sapinya. Saat itu sapinya masih lengkap.
"Namun dua hari kemudian, tepatnya hari Senin (27/2/2023), pemilik sapi kembali mengecek ternak bersama orangtuanya. Tiga ternaknya sudah hilang," katanya, Jumat (3/3/2023).
Kemudian, pemilik ternak dan warga sekitar mencari sapi yang hilang tersebut di sekitar kandang. Mereka lantas menemukan bangkai sapi dengan kondisi luka cabikan. Mereka pun melaporkannya ke pemerintah desa.
"Jadi, jarak pemukiman dengan lokasi kejadian sekitar 3 Km," terang Kapolres.
Keesokan harinya, Kaya Nasution, perangkat desa dan warga di lokasi kembali melakukan pengecekan. Mereka menemukan ada jejak telapak kaki satwa diduga harimau.
"Sehingga, sebahagian masyarakat tidak berani lagi pergi ke kebun dan ke sawah," ungkap Imam.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke polisi dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. Pengecekan dilakukan pada Kamis (2/3/2023). Dalam pengecekan ditemukan jejak kaki diduga bekas dua individu Harimau sumatra (panthera tigris). Individu harimau diduga induk dan anak.
Imam mengimbau masyarakat tidak menggembalakan ternaknya secara lepas di perkebunan. "Jika harus beraktifitas di kebun, harus diupayakan dengan cara berkelompok dan sudah kenbali sebelum hari gelap," imbau Kapolres.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait