MEDAN, iNewsMedan.id - Letjen TNI Ali Hamdan Bogra adalah salah satu putra terbaik yang lahir di Bumi Cenderawasih, Papua.
Dia dikenal religus, dan taat menjelanakan perintah Agam Islam yang dipeluknya.
Selain dikenal tegas lagi humoris, jenderal bintang tiga TNI ini ternyata adalah sosok yang sangat religius.
Sebelum mengakhiri masa dinasnya di TNI AD, Letjen TNI (purn) Ali Hamdan Bogra menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.
Ali Hamdan Bogra, di kalangan rekan sesama perwira tinggi (pati) TNI AD dan para prajurit, dikenal taat menjalankan perintah Agam Islam.
Bahkan Ali Hamdan Bogra kerap mengingatkan kedisiplinan dalam hal beribadah, terutama saat masuk waktunya sholat wajib bagi beragama Islam.
Sersan Kepala (Serka) Suroto, Staf Koorsahli Kasad, anak buah Ali Hamdan Bogra pun memberikan kesaksiannya.
Dikutip dari akun Youtube resmi TNI Angkatan Darat, Serka Suroto menjelaskan, Ali Hamdan Bogra kerap mengingatkan kedisiplinan dalam hal beribadah, terutama saat masuk waktunya sholat wajib bagi beragama Islam.
Tanpa sungkan, dia selalu mengingatkan bahkan mengajak anak buahnya untuk melaksanakan sholat begitu suara azan berkumandang.
Bahkan, kata Serka Suroto, seorang sopir pun diingatkan untuk sholat.
"Apablila sudah terdengar azan terus tiba waktunya sholat, beliau selalu mengingatkan kepada kami 'Sholat, ibadah!' Pada saat ada pergerakan dari kantor mau keluar, selalu menanyakan ke kami, 'Sopir sudah sholat atau belum?' Selalu kami diingatkan seperti itu," ujarnya.
Bukan itu saja. Ali Hamdan Bogra juga dekat dengan pondok pesantren. Setiap ada kesempatan dia akan singgah ke pondok pesantren.
Ali Hamdan Bogra menilai salah satu cara efektif untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan membina hubungan baik dengan organisasi keagamaan. Nah, salah satunya pesantren.
Lulusan Akmil 1987 ini tentu tak melupakan kampung halamannya. Ali Hamdan Bogra berhasil meloloskan dan mengirim 1.000 pemuda untuk mengikuti pendidikian militer.
Dengan program Otonomi Khusus (Otsus), para putra daerah Papua ini bisa mendapat kesempatan untuk menjadi prajurit TNI lewat Sekolah Calon Bintara (Secaba).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait