YAKUTS, iNewsMedan.id - Dengan temperatur mencapai 60 derajat celcius, Ibu Kota Yakuts yang berada di wilayah Siberia di sebelah utara Rusia terkenal sebagai kota terdingin di dunia.
Bahkan beberapa warga di Yakuts mengatakan pernah mengalami suhu yang lebih dingin selama beberapa hari. Namun, mereka tidak dapat memverifikasinya karena termometer hanya sanggup mengukur sampai suhu minus 63 derajat celcius.
Selain Yakuts, ada kota yang lebih dingin di wilayah Siberia, yaitu Oymyakon. Suhu terendah di Kota Oymyakon tercatat sampai minus 71,2 derajat celcius pada tahun 1924. Jarak antara Kota Yakuts dan Oymyakon sekitar 928 kilometer dan mengabiskan waktu 21 jam ditempuh dengan mengendarai mobil.
Jadi mengapa kedua tempat di Siberia itu begitu dingin? Alex Decaria, seorang profesor meteorologi di Millersville University di Pennsylvania mengatakan, Siberia menjadi sangat dingin karena kombinasi lintang tinggi dan massa tanah yang besar.
Kombinasi faktor-faktor ini telah menyebabkan penciptaan zona tekanan tinggi semi-permanen yang terbentuk di atas Siberia di musim dingin, yang dikenal sebagai 'Siberia High'.
"Tekanan tinggi atas benua lintang tinggi diketahui umumnya memiliki udara yang stabil, kelembaban rendah dan langit yang jelas, yang menghasilkan suhu permukaan yang sangat dingin," kata Decaria kepada Science Live dikutip SINDOnews, Sabtu (5/3/2022).
Mengapa banyak orang terus bertahan hidup di lingkungan yang sulit dan kejam ini? Diketahui Yakutsk adalah rumah bagi sekitar 336.200 orang dan di Oymyakon ada sekitar 500 Rusia yang tinggal di sana.
Salah satu alasan orang bertahan tinggal di Yakutsk karena sebagian besar mereka bekerja untuk Alrosa. Ini adalah sebuah perusahaan yang menjalankan tambang berlian di kota itu.
"Saya pikir orang akan bangga bisa bertahan hidup dan dengan kecerdikan berhasil tinggal di tempat-tempat yang keras," kata seorang Antropolog Biologis dan Direktur Laboratorium Energetika Manusia di Universitas Notre Dame, Cara Ocobock
Artikel ini telah terbit di SINDOnews.com dengan judul Siberia Wilayah Paling Dingin di Dunia, Ini Alasan 336.200 Orang Rusia Betah Tinggal di Sana
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait