JAKARTA, iNewsMedan.id - FIFA akan gunakan robot hakim garis di Piala Dunia 2022. Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar akan berlangsung mulai November mendatang.
FIFA selaku organisasi induk sepak bola dunia tampaknya akan teknologi terbaru sebagai wujud peningkatan standar kualitasnya. Hakim garis otomatis itu menjadi proyek FIFA dalam peningkatan mutu Piala Dunia.
Lantas, bagaimana cara kerja teknologi terbaru yang akan digunakan FIFA di Piala Dunia 2022 tersebut? Berikut adalah ulasannya.
Lebih Cepat dari VAR?
Dilansir iNews.id dari The Sun, Jumat (2/9/2022), teknologi offside semi-otomatis itu menggunakan 10 kamera untuk melacak 29 titik tubuh setiap pemain. Robot hakim garis itu disebut telah lulus uji coba dan siap digunakan mulai pertandingan pembuka Piala Dunia, November mendatang.
Uji coba sistem tersebut sejatinya telah diterapkan pada Piala Dunia Antarklub dan Piala Arab beberapa waktu lalu. Sistem offside semi-otomatis itu juga telah terpasang di sejumlah stadion Piala Dunia di Doha.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, disebut telah mempertimbangkan matang-matang untuk memperkenalkan sistem anyar offside semi-otomatis pada Piala Dunia 2022.
"Jika seorang pemain dianggap offside, sinyal akan dikirim secara elektronik ke ofisial, memungkinkan panggilan dalam hitungan detik," tulis The Sun yang dikutip iNews.id
Adanya hakim garis robot tentu akan memudahkan wasit utama untuk mengambil keputusan yang lebih akurat. Pasalnya, teknologi ini digadang-gadang jauh lebih cepat dibandingkan VAR (Video Assistant Referee).
Sebanyak 29 titik tubuh setiap pemain akan dilacak oleh algoritma untuk memberikan umpan balik pada posisi. Akurasi teknologi ini lebih presisi daripada kamera VAR dan dapat melacak sampai jarak 4 cm.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait