2.Adanya bakteri pada kulit
Tubuh manusia memiliki jutaan mikrobiota kulit yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Meski demikian, rupanya jumlah mikrobiota di kulit tubuh bisa menarik perhatian nyamuk. Sebuah penelitian menyebutkan jika semakin banyak bakteri pada kulit, nyamuk akan semakin tertarik.
3. Asam laktat
Sebuah penilitian pada 1968 menunjukan bahwa asam laktat yang ada pada manusia menarik perhatian nyamuk pembawa penyakit demam kuning. Asam laktat ini dianggap sebagai bau khas manusia bagi nyamuk.
Manusia memproduksi asam laktat saat berolahraga, maka dari itu cara terbaik untuk menghindari nyamuk adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan dikeringkan secara menyeluruh.
4. Terlalu banyak menghirup karbon dioksida
Tiap kali bernafas manusia akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2), panas, dan kelembaban. Rupanya nyamuk betina cukup pintar untuk mendeteksi CO2 yang keluar dari manusia. Nyamuk mendeteksinya menggunakan sel saraf yang disebut neuron cpA.
Nah, itulah 4 alasan kulit manusia sering digigit nyamuk. Anda bisa mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti nyamuk atau obat nyamuk tanpa asap.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait