KANSAS, iNews.id - Pizza Hut memiliki sekitar 34.000 restoran dan kios pengantaran di lebih dari 100 negara di dunia. Hal itu menjadikan Pizza Hut sebagai perusahan waralaba terbesar di dunia.
Pizza Hut didirikan pada 1958 oleh oleh kakak beradik bernama Dan Carney dan Frank Carney di Wichita, Kansas, Amerika Serikat (AS). Frank Carney lahir pada 1931, sedangkan adiknya Dan Carney lahir tujuh tahun kemudian atau pada 1938.
Mereka mulai bisnis makanan dengan membantu ayahnya berbisnis makanan di toko kelontong lokal. Saat itu, Frank dan Dan Carney mulai bisnis sambil berkuliah di Wichita State University.
Mereka akhirnya terdorong membuka restoran pizza setelah membaca sebuah artikel di surat kabar Saturday Evening Post yang menjelaskan tentang berkembangnya budaya makan pizza. Setelah itu, mereka meminjam uang sebesar 600 dolar AS dari sang ibu.
Uang tersebut digunakan untuk mengubah bar seluas 600 kaki persegi menjadi restoran pizza. Kemudian mereka memberikan nama Pizza Hut.
Ada dua cerita di balik pemilihan nama tersebut. Satu versi menyebutkan, karena papan nama yang dibeli hanya cukup untuk 9 karakter, termasuk spasi. Sementara versi lainnya karena bangunan yang mereka gunakan bekas bar, dengan bentuk yang mengingatkan mereka pada sebuah pondok (hut).
Bekas bas diubah jadi restoran pertama Pizza Hut di Wichita, Kansas, AS. Foto: Wichita State University
Mereka pun mulai memproduksi pizza dengan peralatan bekas, dengan produk pertama pizza buatan mereka diberi nama Thin 'n Crispy. Melihat minat yang cukup tinggi, mereka kemudian mulai membuka toko ke dua pada 1959 di Topeka, Kansas, AS. Tahun berikutnya, membuka di Aggieville, Kansas Pizza Hut, yang menawarkan pengiriman dengan menggunakan skuter roda tiga untuk pertama kalinya.
Seiring berjalannya waktu, Frank dan Dan berhasil membuka cabang pertama di Kanada pada 1968. Pada 1969, logo Si Atap Merah (Red Roof) yang digunakan oleh Pizza Hut resmi diakui penggunaannya dan menjadi ikon.
Dan dan Frank Carney, pendiri Pizza Hut. Foto: https://www.pizzahut.co.uk/
Pada 1970, Pizza Hut go international. Dalam satu tahun atau pada 1971, Pizza Hut diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu terbesar di dunia baik dari segi penjualan maupun dari jumlah cabang.
Pada 1972, Pizza Hut masuk dalam daftar Bursa Saham New York, AS. Yang kemudian dilanjutkan dengan melebarkan sayap ke Jepang dan Inggris setahun kemudian.
Namun pada 1977, Carney bersaudara memutuskan untuk menjual Pizza Hut kepada PepsiCo. Saat ini, Pizza Hut berada di bawah Yum! Brands Inc.
Setelah menjual perusahaannya, Carney kembali mencoba peruntungan, dengan membuka restoran pizza Papa John’s pada 1990-an. Walaupun harus bersaing ketat dengan Pizza Hut, usaha Frank mengembangkan Papa John’s tidak sia-sia. Pada 2001, dia telah mengembangkan restoran pizza tersebut ke 133 lokasi di seluruh Amerika Serikat.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait