Sementara itu, dalam audiensi yang dilakukan Yayasan Geutanyoe didampingi oleh Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (Yafsi) kepada Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman. Wakil Wali Kota Medan tersebut sangat mengapresiasi kegiatan yang akan berlangsung pada Sabtu (18/6) mendatang.
"Insya Allah saya akan hadir dalam acara pertukaran budaya itu," ucap Aulia Rachman.
Untuk diketahui, Hari Pengungsi Sedunia atau World Refugee Day (WRD) adalah hari internasional yang ditetapkan oleh PBB untuk menghormati para pengungsi di seluruh dunia. WRD setiap tahun jatuh pada tanggal 20 Juni. Masyarakat dunia merayakan kekuatan dan keberanian orang-orang yang terpaksa meninggalkan negara asal mereka untuk menghindari konflik atau penganiayaan.
Hari Pengungsi Sedunia adalah kesempatan untuk membangun empati dan pemahaman atas penderitaan pengungsi dan untuk mengenali ketahanan mereka dalam membangun kembali kehidupan. Siapapun mereka, orang yang terpaksa mengungsi harus diperlakukan dengan bermartabat.
Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) memilih tema Hari Pengungsi Sedunia tahun 2022 'Mencari Kesalamatan (Seeking Safety)'. Tema ini dijabarkan dalam lima makna yang mengakar dalam Hak Asasi Manusia. Pertama, hak untuk mencari suaka. Kedua, akses aman. Ketiga, tidak ada pushback. Keempat, tidak ada diskriminasi dan kelima, perlakuan yang manusiawi.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait