Bocah dengan Tangan dan Kaki Tak Normal di Langkat, Kirim Surat ke Kapolri

SUMUT, iNews.id - Anak penyandang disabilitas bernama Rahmatullah mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 5 Juni 2022 lalu. Bocah berusia 5 tahun itu berasal dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Hal itu terlihat dari video yang diunggah oleh Polres Langkat lewat Instagram @humaspolreslangkat pada Selasa (7/6/2022). Dalam video tersebut, Rahmatullah tampak sedang menulis di dalam sebuah kelas yang belum diketahui lokasinya.

Baca Juga

Buka Sosialisasi Transisi PAUD ke SD, Kahiyang Ayu: Hindari Terjadinya Stres Pada Anak

Anak penyandang disabilitas Rahmatullah mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(Instagram @humaspolreslangkat)

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pak Kapolri apa kabar Semoga Bapak selalu dalam lindungan Allah Tuhan yang maha esa. Perkenalkan nama saya Rahmatullah kelas 5 SD di Langkat Sumatera Utara,” tulisnya dalam surat tersebut.

Rahmatullah tampak menggenakan seragam sekolah merah putih saat duduk di atas kursi sembari menulis. Di mana, Rahmatullah menulis menggunakan mulut lantaran kondisi fisiknya yang tidak mendukung.

Baca Juga

Crazy Rich di Kalimantan Selatan Gelar Pesta Pernikahan Anak selama 14 Hari, Warga: Amazing

Diketahui, Rahmatullah tidak tumbuh dalam keadaan normal. Kedua tangannya tidak ada. Kemudian juga pada kaki bagian kiri mengecil. Dan kaki kanan tidak ada.

Isi surat itu, ditulis Rahmatullah, bahwasanya ia bangga dengan polisi. Dirinya juga mengaku memiliki cita-cita menjadi polisi. Namun, Rahmatullah tak berkecil hati lantaran kondisi fisiknya tidak normal.

“Langsung saja ya Pak, cita cita saya ingin menjadi Polisi seperti Bapak. Tapi kondisi fisik saya yang tidak seperti manusia normal untuk bisa menjadi seorang abdi Negara,” jelasnya.

Baca Juga

Child Free Konsep Pernikahan Mau Enak tapi Tidak Mau Punya Anak, Bagaimana Pandangan Islam?

Kemudian, Rahmatullah pun mengaku kagum dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia pun berharap mendapat perhatian dari mantan Kabareskrim Polri tersebut.

“Saya juga mau pak, boleh engga pak saya minta becak karna saya tidak mempunyai kedua tangan dan kedua kaki. Becak itu bisa untuk buat pergi kesekolah, pergi mengaji dan membantu orang tua,” tambahnya.

Editor : Odi Siregar