get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Lagi Harus ke Kota, Warga 20 Desa di Aceh Tamiang Manfaatan Pos Kesehatan PT Rapala 

PKN Sumut Salurkan 10 Ton Beras dan Alat Kebersihan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:53 WIB
header img
PKN Sumut Salurkan 10 Ton Beras dan Alat Kebersihan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Karya Nasional Sumatera Utara (DPD PKN Sumut) mengirimkan bantuan logistik dan peralatan pemulihan untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi darurat di wilayah yang hingga kini belum sepenuhnya pulih dari terjangan banjir.

Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok dalam jumlah besar, di antaranya 10 ton beras, 200 kotak air mineral, dan 200 kotak mi instan. Selain pangan, PKN Sumut juga memberikan 10 bal pakaian baru, kebutuhan sanitasi seperti pembalut dan popok bayi, serta perlengkapan tidur berupa 100 selimut, 100 kelambu, dan 100 matras.

Untuk mendukung pemulihan infrastruktur dan kebersihan lingkungan, organisasi ini menyerahkan lima unit genset, lima unit mesin pompa air (jet washer), serta puluhan alat kerja seperti cangkul, sekop, dan angkong.

“Kami membawa bantuan yang benar-benar dibutuhkan warga saat ini, tidak hanya makanan dan obat-obatan, tetapi juga perlengkapan untuk membersihkan rumah dari endapan lumpur serta kebutuhan dasar untuk bertahan di pengungsian,” ujar Ketua DPD PKN Sumut, Edy Suranta Gurusinga, kepada wartawan di Medan, Rabu (24/12/2025).

Penyaluran dilakukan langsung ke beberapa titik pengungsian, termasuk kawasan Islamic Center Aceh Tamiang, Kecamatan Sekerak, Desa Bandar Mahligai, Desa Kaloi, dan Kecamatan Sungai Liput. Dalam aksi ini, Edy didampingi oleh Sekretaris DPD PKN Sumut Budi Dharma serta jajaran ketua DPC PKN dari Kota Medan, Langkat, dan Tanjung Balai.

Edy menekankan pentingnya kepedulian anggota terhadap dampak pascabencana yang sering kali menyisakan masalah kesehatan dan tempat tinggal.

“Pascabencana selalu menyisakan persoalan lanjutan. Karena itu, kami mengajak seluruh anggota PKN di Sumatera Utara untuk tetap peka dan mau turun membantu. Sisihkan sedikit rezeki dan luangkan waktu untuk bergotong royong. Sekecil apa pun bantuan, akan sangat berarti bagi masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 22 Desember 2025, Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah dengan 68 korban jiwa dan lebih dari 150.500 warga mengungsi. Secara nasional, banjir di berbagai wilayah telah menyebabkan 1.090 orang meninggal dunia dan merusak lebih dari 147.000 rumah.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut