get app
inews
Aa Text
Read Next : Bantuan Energi: 7 PLTS Menerangi Posko Bencana Aceh Tamiang

Atasi Kelangkaan di Aceh, Pertamina Distribusikan 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg

Jum'at, 19 Desember 2025 | 13:11 WIB
header img
Atasi Kelangkaan di Aceh, Pertamina Distribusikan 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg. Foto: Dok Pertamina

ACEH TAMIANG, iNewsMedan.id - Guna menekan praktik spekulan dan mengatasi kelangkaan pascabencana, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menggelar operasi pasar LPG 3 kilogram (kg) secara masif di berbagai wilayah Provinsi Aceh. Sejak 6 hingga 18 Desember 2025, total distribusi tercatat telah melampaui 20.000 tabung.

Kegiatan ini menyasar sejumlah titik strategis, mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, hingga Aceh Tamiang. Langkah ini merupakan hasil kolaborasi antara Pertamina dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan pemerataan pasokan energi bagi masyarakat terdampak.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah daerah dalam mengawal jalannya operasi pasar ini.

"Pertamina berterima kasih kepada Pemda yang telah mendukung dari proses operasi pasar sejak pertama yakni tanggal 6 hingga 18 Desember, telah mengawal langsung menjangkau puluhan titik di Banda Aceh dan Aceh Besar," jelas Fahrougi.

Ia menambahkan bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk meredam kecemasan masyarakat (panic buying) serta memutus celah bagi oknum yang ingin mengambil keuntungan tidak wajar.

"Diharapkan secara perlahan juga dapat meredakan panic buying dari masyarakat dan mencegah spekulan yang memanfaatkan momentum ini untuk mencari profit lebih, melakukan penimbunan LPG, serta memanfaatkan kesempatan yang tidak baik lainnya," tambahnya.

Salah satu titik pelaksanaan operasi pasar berlangsung di kantor Bupati Aceh Tamiang pada Rabu (17/12/2025). Di lokasi tersebut, tersedia 560 tabung gas yang dijual seharga Rp18.000 per tabung, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) wilayah setempat.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga ketersediaan energi di tengah situasi darurat.

"Kami melakukan berbagai upaya agar masyarakat dapat mengakses energi, termasuk LPG bersubsidi dengan harga yang terjangkau dan sesuai ketentuan, sekaligus mendukung percepatan pemulihan distribusi energi di wilayah terdampak bencana,” tegas Arya.

Arya juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar bantuan ini benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berkomitmen mendukung pemulihan pascabencana di Aceh melalui berbagai langkah, salah satunya dengan pelaksanaan operasi pasar LPG 3 Kg. Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan agar penyaluran LPG bersubsidi dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan,” lanjutnya.

Kehadiran operasi pasar ini disambut baik oleh warga. Indra, salah satu warga Aceh Tamiang, mengungkapkan bahwa harga gas di pasaran sempat melambung tinggi akibat bencana banjir.

“Biasanya saat banjir harga gas bisa mencapai Rp50 ribu ke atas. Alhamdulillah saat operasi pasar ini harganya LPG 3 kg hanya Rp18 ribu per tabung. Terima kasih kepada Pertamina, semoga selalu berkah dan elpiji dengan harga terjangkau ini sangat bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Indra.

Melalui inisiatif ini, Pertamina berharap beban ekonomi masyarakat pascabencana dapat berkurang, sekaligus membuktikan kehadiran BUMN secara nyata dalam membantu percepatan pemulihan wilayah terdampak di Aceh.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut