get app
inews
Aa Text
Read Next : Detik - detik Air Mata Mualem Pecah Ceritakan Kampung yang Hilang: Ini Tsunami Kedua Aceh

Tim DVI Polda Sumut Identifikasi 290 Korban Bencana, Tantangan Makin Berat Seiring Pembusukan

Rabu, 03 Desember 2025 | 16:56 WIB
header img
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan, Kombes Pol dr. Taufik Ismail, Sp.OG., MARS. Foto: istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id – Operasi identifikasi jenazah korban bencana besar di Sumatera Utara memasuki fase krusial. Hingga Selasa (2/12/2025), Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengungkap identitas 290 korban yang tersebar di 12 kabupaten/kota.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan, Kombes Pol dr. Taufik Ismail, Sp.OG., MARS, mengatakan operasi dilakukan secara menyeluruh dengan pengerahan 30 personel, terdiri dari 10 anggota DVI Mabes Polri dan 20 anggota DVI Polda Sumut.

“Kami telah menggelar operasi DVI di seluruh kabupaten di Sumatera Utara. Per hari ini, 290 korban sudah berhasil kami identifikasi,” ujar Taufik, Rabu, 3 Desember 2025.

Ia menjelaskan, sebagian besar identifikasi pada fase awal ini masih bisa dilakukan melalui data sekunder seperti ciri fisik, sidik jari, dan benda pribadi yang melekat pada korban. Namun, pekerjaan tim dipastikan akan semakin sulit dalam beberapa hari ke depan.

“Masih ada 122 korban yang dinyatakan hilang. Banyak yang kemungkinan sudah mulai mengalami pembusukan, terutama jenazah yang masih tertimbun. Minggu depan akan jauh lebih menantang,” jelasnya.

Karena itu, Tim DVI bersiap menggunakan metode identifikasi primer seperti pemeriksaan DNA. Jika kondisi jenazah terlalu rusak dan tidak memungkinkan lagi diidentifikasi, proses pemakaman dengan penandaan khusus akan dilakukan.

“Jika nanti ditemukan kecocokan DNA, kami bisa menunjukkan lokasi pemakaman kepada keluarga,” ujarnya.

Seluruh jenazah yang telah teridentifikasi sejauh ini sudah diserahkan kepada keluarga.

Tapanuli Tengah Terparah

Data terkini menunjukkan Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi wilayah dengan korban meninggal dan hilang terbanyak. Berikut sebaran korban di Sumut:

Tapanuli Tengah: 86 meninggal, 104 hilang

Tapanuli Selatan: 84 meninggal, 4 hilang

Sibolga: 47 meninggal, 9 hilang

Tapanuli Utara: 34 meninggal, 12 hilang

Langkat: 14 meninggal

Medan: 12 meninggal

Humbang Hasundutan: 8 meninggal, 1 hilang

Pakpak Bharat: 2 meninggal

Nias Selatan: 1 meninggal

Padang Sidempuan: 1 meninggal

Binjai: 1 meninggal

Untuk korban luka, seluruh pasien dirawat di rumah sakit setempat, termasuk RS Bhayangkara Batangtoru.

“Kalau nanti membutuhkan perawatan lanjutan, akan kami rujuk ke Medan,” kata Taufik. Ia menambahkan bahwa stok obat dari Mabes Polri sudah didistribusikan ke daerah paling terdampak.

Meski belum ada kendala berarti, Taufik menegaskan bahwa minggu depan akan menjadi periode tersulit dalam keseluruhan operasi.

“Sidik jari dan wajah bisa rusak akibat pembusukan. Metode DNA akan menjadi satu-satunya pilihan akurat,” tuturnya.

Operasi DVI di Sumatera Utara akan terus berjalan seiring masa tanggap darurat pemerintah. Seluruh tim kesehatan dan identifikasi Polri tetap bersiaga penuh di lokasi bencana.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut