Sekolah di Medan Kembali Daring 1-2 Desember Akibat Banjir, Ini Instruksi Disdik

MEDAN, iNewsMedan.id- Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) resmi mengeluarkan instruksi terkait kegiatan belajar mengajar pasca bencana banjir yang melanda wilayah Kota Medan.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 400.3/11779 tertanggal 30 November 2025, Disdikbud Medan menginstruksikan agar kegiatan pembelajaran dialihkan menjadi Belajar dari Rumah (BDR) selama dua hari, yakni pada tanggal 1 hingga 2 Desember 2025.

Baca Juga

Banjir Lumpuhkan Distribusi BBM, SPBU di Medan Diserbu Antrean Panjang

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, S.E., M.A.P., dalam surat tersebut menyatakan kebijakan ini diambil menindaklanjuti hasil rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Bencana Kota Medan.

"Menimbang masih banyaknya sekolah serta tempat tinggal guru dan murid yang terdampak pasca banjir di wilayah Kota Medan, maka pembelajaran dari rumah dilanjutkan untuk memastikan pemulihan kondisi," ujar Benny dalam keterangannya dikutip dari akun Instagram Disdikbud Medan, Senin, 1 Desember 2025.

Dalam himbauan yang ditujukan kepada seluruh Kepala PAUD, SD, dan SMP Negeri maupun Swasta se-Kota Medan tersebut, terdapat empat poin instruksi utama:

Baca Juga

Respons Cepat Imigrasi Medan: Bantuan Logistik Tiba untuk 2.000 KK Korban Banjir

 * Pembersihan Lingkungan Sekolah: Pihak sekolah diminta melakukan percepatan pembenahan dan pembersihan gedung serta halaman sekolah yang terdampak sisa lumpur atau sampah akibat banjir.

 * Pembelajaran Daring: Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka ditiadakan sementara dan diganti dengan pembelajaran dari rumah pada 1-2 Desember 2025.

 * Penundaan Kegiatan Luar Ruangan: Demi keselamatan siswa dan tenaga pendidik, seluruh kegiatan outdoor atau luar ruangan diminta untuk ditunda.

Baca Juga

Program Kampung Merdeka Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Medan

 * Koordinasi Cepat: Kepala sekolah diminta segera berkoordinasi dengan bidang terkait jika terdapat kondisi darurat atau kerusakan fasilitas yang memerlukan penanganan khusus.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan waktu bagi warga sekolah untuk memulihkan kondisi lingkungan belajar maupun tempat tinggal mereka yang terdampak banjir, serta mengutamakan keselamatan peserta didik di tengah kondisi cuaca yang belum menentu.

Disdikbud Medan juga menegaskan akan memberikan informasi lanjutan terkait perkembangan situasi pembelajaran setelah tanggal 2 Desember mendatang.

Editor : Ismail