BNPB: 303 Tewas dan 239 Hilang Akibat Bencana Tiga Provinsi, Sumut Terparah

MEDAN, iNewsMedan.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 303 orang meninggal dunia dan 239 orang lainnya masih dinyatakan hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) hingga Minggu (30/11/2025).

Kepala BNPB, Letnan Jenderal (Letjen) Suharyanto, mengatakan operasi pencarian korban yang dipimpin Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih terus dilakukan oleh tim gabungan di ketiga provinsi tersebut.

Suharyanto memerinci, wilayah Sumatra Utara mencatat penambahan korban jiwa tertinggi dalam satu hari terakhir.

“Sumatra Utara sekarang menjadi 166 jiwa meninggal dunia. Dalam satu hari ini bertambah 60 korban jiwa berkat operasi pencarian dan pertolongan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas. Kemudian ada 103 jiwa yang masih hilang,” kata Suharyanto pada Minggu (30/11/2025).

Selain itu, ribuan warga di Sumut terpaksa mengungsi akibat kerusakan permukiman dan terputusnya akses jalan. Pengungsi terpusat di Tapanuli Selatan dan Kota Sibolga, serta ratusan hingga ribuan Kepala Keluarga (KK) di Mandailing Natal, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan.

Data Korban di Aceh dan Sumbar

Di Provinsi Aceh, total 47 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 51 lainnya masih dalam proses pencarian.

“Untuk wilayah Aceh ada 47 jiwa meninggal, kemudian 51 masih hilang, dan 8 luka-luka. Data ini akan terus berkembang, karena ada operasi SAR gabungan yang kemungkinan akan terus menemukan korban,” jelas Suharyanto.

Jumlah pengungsi di Aceh mencapai 48.887 KK yang tersebar di beberapa wilayah, dengan sebaran tertinggi berada di Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Singkil.

Selanjutnya, untuk Provinsi Sumatra Barat, tercatat 90 korban jiwa. Jumlah korban yang masih hilang mencapai 85 orang, dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan data sementara BNPB, sebanyak 11.820 KK atau sekitar 77.918 jiwa mengungsi di Sumatra Barat. Lokasi pengungsian terbesar berada di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Editor : Jafar Sembiring