Banjir Rendam Tol Medan-Binjai KM 7-9, MBT Terapkan Contraflow

DELI SERDANG, iNewsMedan.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Deli Serdang pada Kamis malam (27/11/2025) menyebabkan meluasnya genangan air hingga ke Jalan Tol Ruas Medan-Binjai. Akibatnya, ruas jalan tol tergenang di kilometer (KM) 7 hingga KM 9.

Menanggapi kondisi ini, PT Medan Binjai Toll (MBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bekerja sama dengan PT Hakaaston (HKA) dan PJR Ditlantas Polda Sumatera Utara segera memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan. Rekayasa ini berlaku untuk arus dari Medan menuju Binjai maupun sebaliknya.

Baca Juga

Rest Area Tol Medan-Binjai Km 10 Dibuka: Dukung UMKM, Tingkatkan Kenyamanan Pengendara

Manager Teknik Operasi dan Pemeliharaan PT Medan Binjai Toll, Abdul Arif Amrulloh, menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya mengurai kepadatan kendaraan, baik di jalan arteri maupun jalan tol.

"Petugas kami telah menerapkan contraflow di Interchange (IC) Helvetia dan KM 7 jalur B untuk mengurai kepadatan kendaraan secara bertahap," ujar Arif. "Sedikitnya ada 10 kendaraan yang mengalami mati mesin karena memaksa menerjang genangan air dan sedang kami evakuasi ke gerbang terdekat."

Hingga saat ini, PT Medan Binjai Toll dan PT Hakaaston masih menempatkan petugas layanan untuk melakukan pengaturan lalu lintas serta pembersihan sisa material banjir.

Baca Juga

Tarif Tol Medan-Binjai Naik, Cek Rinciannya di Sini

“Pembersihan sisa material banjir sudah selesai dilakukan, jalan tol sudah bisa dilalui kendaraan, baik dari arah Medan menuju Binjai ataupun sebaliknya. Karena sistem contraflow sudah kami akhiri pagi tadi,” tambah Arif.

PT Medan Binjai Toll mengimbau seluruh pengguna jalan tol yang melintas di Jalan Tol Medan–Binjai agar tidak panik dan selalu berhati-hati serta waspada saat mengemudi dalam kondisi cuaca ekstrem. Apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan di jalan tol, pengguna diimbau untuk segera melapor ke Call Centre Tol Medan Binjai di nomor 150700.

Editor : Jafar Sembiring