Cuaca Ekstrem Tak Hentikan Layanan: Imigrasi Medan Amankan Jadwal Pemohon Paspor

MEDAN, iNewsMedan.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan memastikan seluruh layanan keimigrasian tetap berjalan normal dan terkendali, meskipun Kota Medan dilanda banjir akibat cuaca ekstrem sejak dini hari. Langkah cepat koordinasi internal dan monitoring lapangan diambil untuk memastikan komitmen pelayanan kepada masyarakat tetap terpenuhi.

Pelaksana harian (Plh.) Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Elfaiz Lubis, mengatakan bahwa dari total pegawai, 44 orang tercatat terdampak banjir. Namun, situasi ini tidak mengganggu operasional layanan.

Baca Juga

Uray Avian Spill Rahasia: Hari Bakti Ke-1 Bukan Seremonial, Tapi Aksi Nyata No Debat

"Kami memastikan pelayanan keimigrasian tetap berjalan dengan baik. Pemantauan dan langkah antisipatif terus dilakukan hingga kondisi kembali stabil," ujar Elfaiz Lubis dalam laporan situasi resmi pada Kamis (27/11/2025).

Hujan deras yang mengguyur sejak malam sebelumnya mengakibatkan genangan air di sejumlah kawasan, menghambat akses jalan bagi masyarakat.

- Pada Kamis, 27 November 2025, tercatat 209 pemohon terjadwal melalui aplikasi M-Paspor.

Baca Juga

Autogate Kualanamu Terkendala? Imigrasi Medan Jelaskan Pentingnya Data Akurat di Platform Digital

- Akibat akses jalan yang terhambat banjir, hanya 60 pemohon yang dapat hadir.

Untuk mengantisipasi agar hak masyarakat tidak hilang, Kantor Imigrasi Medan segera mengirimkan surat resmi kepada Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian. Hal ini bertujuan agar permohonan yang berada dalam tahap biometrik tidak dibatalkan otomatis oleh sistem. Upaya ini memungkinkan pemohon yang tidak hadir untuk dijadwalkan ulang hingga 5 Desember 2025.

Lingkungan kerja Kantor Imigrasi Medan, Unit Layanan Paspor, hingga Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bandara Internasional Kualanamu dipastikan aman dan tidak mengalami gangguan operasional. Seluruh perangkat pelayanan, termasuk jaringan dan area publik, dilaporkan berfungsi penuh.

Baca Juga

Imigrasi Medan Perketat Pengawasan: Tak Lapor WNA via APOA, Pemilik Hotel Bisa Dipidana 3 Bulan

Selain itu, Tim Layanan dan Subbagian Tata Usaha melakukan pendataan cepat terhadap 44 pegawai yang terdampak banjir. Pendataan ini dilakukan untuk mengatur penyesuaian penugasan bagi staf yang berhalangan hadir akibat kondisi rumah atau akses jalan terendam. Hal ini memungkinkan operasional pelayanan tetap terpenuhi tanpa mengurangi kualitas layanan.

Elfaiz Lubis juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang menunjukkan dedikasi tinggi dengan tetap hadir dan bertugas di tengah tantangan kondisi cuaca ekstrem. Kantor Imigrasi Medan terus melakukan pemantauan berkala terhadap perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan keamanan pelayanan.

Editor : Jafar Sembiring