Viral Truk MBG Disuruh Putar Balik, Begini Penjelas Dishub Medan
MEDAN, iNewsMedan.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan akhirnya memberi klarifikasi terkait viralnya video adu mulut antara petugas dan sopir truk pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG). Dishub menegaskan, penghentian truk itu bukan karena muatan bantuan pemerintah, melainkan karena pelanggaran ODOL (Over Dimension Over Load) dan melewati kawasan dengan batas tonase.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (PP&K) Dishub Medan, Richard Medy, melalui unggahan di akun Instagram resmi Dishub Medan, Senin (24/11/2025), mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi lebih dari sebulan lalu.
“Kejadian itu berlangsung pada Rabu, 15 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB di Jalan Sisingamangaraja. Petugas menemukan kendaraan tersebut ODOL, sehingga dilakukan pengejaran dan penindakan,” ujar Richard.
Ia menjelaskan di persimpangan PMH—simpang Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Tritura—telah terpasang rambu GVW (Gross Vehicle Weight) yang membatasi berat total kendaraan.
“Ketika truk masuk, petugas mendapati kendaraan itu melebihi tonase atau melanggar GVW. Itu alasan penghentian,” tegasnya.
Kronologi Video Viral: Sopir Ngamuk, Singgung Bantuan Prabowo
Video yang awalnya diunggah akun Instagram TKP Medan itu memperlihatkan sopir truk roda enam pembawa logistik MBG disetop dan diminta putar balik oleh petugas Dishub.
Sopir yang merasa tak melakukan pelanggaran langsung naik pitam. Ia menyebut tidak ada aturan yang melarang truk pembawa bantuan pemerintah itu masuk kota.
Ketegangan memuncak saat sopir berteriak dan menyinggung bantuan pemerintah pusat.
“Ada polisi tadi di simpang lampu merah gak ada disetop. Ini bawa MBG untuk sekolah, Bantuan Prabowo, b***h!” teriaknya dalam video.
Ia juga berkali-kali menantang petugas menjelaskan soal “izin lewat” yang disebutkan.
“Permisi jadi apa? Sama siapa permisi?” ujarnya dengan nada tinggi.
Adu mulut pun tak terhindarkan dan video itu segera viral karena menyoal program pemerintah dan penindakan Dishub.
Editor : Ismail