Dampak Nyata Rupiah Digital: Dari Kurangi Volatilitas Ritel Hingga Percepat Transaksi Institusi

JAKARTA, iNewsMedan.id - Bank Indonesia (BI) mengambil langkah maju dalam transformasi keuangan digital dengan inisiatif menerbitkan stablecoin nasional atau Rupiah Digital. Inisiatif ini disambut baik oleh Upbit Indonesia, salah satu bursa aset digital berizin di Tanah Air, yang menilai Rupiah Digital akan menjadi fondasi penting bagi ekosistem keuangan yang lebih aman, efisien, dan inklusif.

Sebagai platform aset digital yang berizin, Upbit Indonesia memandang rencana ini sebagai tonggak penting yang akan mempercepat transformasi digital, terutama dalam hal:

Baca Juga

Geopolitik Guncang Aset Digital: Harga Kripto Berpotensi Pulih

Efisiensi Transaksi: Meningkatkan kecepatan dan kemudahan dalam proses pembayaran.

Pembayaran Lintas Batas: Memperkuat sistem pembayaran yang terintegrasi secara global.

Fondasi Inovasi: Menjadi landasan kokoh bagi pengembangan teknologi blockchain dan fintech di masa depan.

Baca Juga

Upbit Indonesia Bawa Konsep Unik di Coinfest Asia: Literasi Kripto Lewat Olahraga dan Tren 'Yapping'

Resna Raniadi, COO Upbit Indonesia, menyatakan bahwa penerbitan stablecoin nasional ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk membangun sistem keuangan yang transparan, efisien, dan kuat.

"Inisiatif ini tidak hanya memperkuat kepercayaan publik terhadap aset digital, tetapi juga membuka jalan bagi inklusi keuangan dan inovasi digital yang lebih luas di berbagai sektor," kata Resna dalam keterangan tertulis, Senin (17/11/2025).

Upbit Indonesia memprediksi Rupiah Digital akan membawa dampak signifikan bagi berbagai pihak baik investor individu maupun pelaku institusional. Bagi investor ritel, kehadiran stablecoin nasional akan menjadi pintu masuk ke dalam ekonomi digital, juga mengurangi risiko yang sering muncul akibat volatilitas aset kripto. 

Baca Juga

Upbit Indonesia Sambut Positif Regulasi Blockchain, Harapkan Peningkatan Keamanan

Sementara itu, bagi pelaku institusional, termasuk perusahaan fintech dan lembaga keuangan, rupiah digital dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses penyelesaian transaksi, menekan biaya operasional, dan menjembatani integrasi sistem keuangan tradisional dengan teknologi digital secara lebih mulus dan tanpa friksi.

 Sebagai bursa aset digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Upbit Indonesia menegaskan prioritas pada kepatuhan, perlindungan investor, dan edukasi publik.

Upbit berkomitmen untuk terus mendukung Bank Indonesia dan regulator lainnya dalam menciptakan ekosistem aset digital yang berkelanjutan dan aman melalui operasional yang transparan dan program literasi.

Baca Juga

Perjanjian Dagang AS-China Diprediksi Jadi Katalis Positif untuk Industri Kripto Indonesia

"Kami percaya kolaborasi antara pelaku industri, regulator, dan lembaga keuangan merupakan kunci dalam mewujudkan ekosistem keuangan digital yang kuat di Indonesia," tutup Resna.

Melalui dukungan ini, Upbit Indonesia menegaskan perannya sebagai mitra strategis regulator dalam mendorong kejelasan regulasi dan kematangan ekosistem aset digital demi membangun masa depan keuangan digital Indonesia yang inovatif dan terjamin perlindungan investronya.

Editor : Jafar Sembiring