get app
inews
Aa Text
Read Next : Momentum Hari Pahlawan, Warga Bisa Tambah Daya Listrik Separuh Harga

Guru SMK di Medan Didorong Jadi Pelopor Konversi Motor Listrik

Selasa, 11 November 2025 | 20:06 WIB
header img
Guru SMK di Medan Didorong Jadi Pelopor Konversi Motor Listrik. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id — Dua puluh guru dari sepuluh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Medan mengikuti pelatihan konversi motor listrik yang digelar PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara dalam momentum Hari Pahlawan 2025.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN mendorong tenaga pendidik menjadi pelopor transisi energi hijau lewat kegiatan bertajuk “Pelatihan dan Workshop Konversi Motor Listrik bagi Tenaga Pendidik SMK”.

Selama empat hari pelatihan, 10–13 November 2025, para peserta dibekali teori dan praktik konversi motor bensin menjadi motor listrik bersama PT Braja Elektrik Motor, perusahaan bersertifikat nasional di bidang kelistrikan otomotif.

Program ini menjadi bentuk nyata semangat kepahlawanan masa kini—bukan lagi di medan perang, tetapi dalam perjuangan menciptakan masa depan energi bersih melalui pendidikan vokasi.

“Kami percaya semangat Hari Pahlawan tidak berhenti pada perjuangan masa lalu. Hari ini, guru-guru SMK adalah pahlawan masa depan yang menyalakan kesadaran energi bersih di ruang-ruang kelas,” ujar Mundhakir, General Manager PLN UID Sumatera Utara.

Menurut Mundhakir, program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pendidikan berkualitas, energi bersih, pekerjaan layak, dan penanganan perubahan iklim.

Kepala SMK Muhammadiyah 9 Medan, Fadhli Hazmi Arifin, S.T., menyambut baik inisiatif PLN yang memberi kesempatan bagi guru SMK meningkatkan kompetensi di bidang kendaraan listrik.

“Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi kami. Ke depan, materi konversi motor listrik akan kami integrasikan dalam pembelajaran agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu praktik langsung,” ujarnya.

PLN menargetkan terbentuknya bengkel konversi listrik percontohan di SMK-SMK yang mampu memproduksi motor bersertifikasi laik jalan. Inisiatif ini juga menjadi langkah konkret penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor pendidikan dan energi.

Langkah tersebut menegaskan peran PLN bukan sekadar penyedia listrik, melainkan motor penggerak perubahan sosial dan pendidikan vokasi hijau. Di momentum Hari Pahlawan, PLN mengajak masyarakat untuk menyalakan semangat juang baru: menjadi pahlawan bagi bumi melalui energi bersih dan pendidikan berkelanjutan.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut