Aksi Bobby Nasution Redakan Amarah Suporter PSMS: Rela Lepas Jersey di Lapangan
MEDAN, iNewsMedan.id - Kekalahan PSMS Medan 0-2 dari tamunya Garudayaksa FC di Stadion Sumatera Utara pada Jumat (31/10/2025) malam diwarnai dengan kericuhan dan luapan amarah ribuan suporter. Emosi suporter memuncak setelah wasit dinilai memberikan keputusan kontroversial, termasuk dua hadiah penalti untuk tim tamu.
Kemarahan suporter PSMS memicu teriakan keras dan lemparan botol minuman kemasan ke tengah lapangan. Melihat situasi yang mulai tidak terkendali, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang turut menyaksikan pertandingan segera mengambil inisiatif.
Bobby Nasution turun langsung ke tengah lapangan dengan tujuan meredakan emosi massa. Dalam upaya meredam potensi kerusuhan besar yang merujuk pada "Tragedi Kanjuruhan" sebagai pelajaran kelam, Bobby melakukan aksi spontan.
Dengan spontan, Bobby melepaskan jersey PSMS yang dipakainya dan dilemparkan ke tengah-tengah suporter.
Aksi tersebut dilakukan dengan harapan agar emosi suporter mereda dan bentrokan dapat dihindarkan.
Aksi Bobby Nasution malam itu mendapat apresiasi dari publik pecinta sepakbola Sumatera Utara. Mantan ketua suporter PSMS, Nata Simangunsong, menilai tindakan Gubernur sebagai teladan bagi seorang pemimpin.
"Apa yang dibuat pak Bobby contoh pemimpin bijak. Kita sangat apresiasi beliau, saat emosi suporter tak terbendung dan berpotensi konflik, pak Bobby rela turun langsung untuk ikut meredakan dan bahkan membuka bajunya (jersey PSMS) untuk diberikan ke suporter agar mereka sedikit terhibur dan melupakan sejenak kekecewaannya," ujar Nata pada Sabtu pagi (1/11/2025).
Nata menekankan bahwa meskipun terlihat sederhana, aksi tersebut memiliki dampak besar dalam mencegah kerusuhan. Ia menambahkan bahwa operator liga, LIB, harusnya lebih bijak dalam memilih wasit agar dapat memimpin pertandingan secara adil dan tidak memicu konflik.
Selain itu, Nata juga menyarankan agar manajemen PSMS segera melakukan perombakan tim menjelang putaran kedua. Ia berharap tim memasukkan lebih banyak pemain asal Medan agar "mimpi bersama ke Liga 1 musim depan bisa terwujud."
Editor : Jafar Sembiring