Wabup Samosir Buka Pelatihan Koperasi: Pilar Penting Ekonomi Bangsa

SAMOSIR, iNewsMedan.id - Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Diskopnakerindag) menggelar Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, ini berfokus pada penguatan manajemen, tata kelola berbasis teknologi, dan transformasi digital koperasi.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, mulai Senin (20/10/2025) di Sopo Bolon HKBP Pangururan, ini diikuti oleh 268 orang yang merupakan para pengurus dan pengawas koperasi desa/kelurahan merah putih se-Kabupaten Samosir.
Kadis Kopnakerindag Samosir, Rista Sitanggang, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan adalah agar koperasi mampu bertransformasi lebih maju dalam hal organisasi, tata kelola dengan teknologi, dan mengikuti perkembangan zaman.
"Peserta pelatihan ini berjumlah 268 orang yang merupakan para pengurus dan pengawas koperasi desa/kelurahan merah putih yang ada di Kabupaten Samosir," ujarnya.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi dari berbagai narasumber untuk menambah pemahaman mereka dalam mengembangkan koperasi merah putih di wilayahnya masing-masing.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum untuk mengapresiasi peran koperasi. Ia menyebut koperasi sebagai salah satu pilar perekonomian bangsa yang berlandaskan prinsip kekeluargaan dan gotong royong.
“Koperasi memiliki peran strategis dalam memberdayakan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesehjateraan ekonomi rakyat melalui pengelolaan sumber daya secara bersama-sama di Kabupaten Samosir,” kata Ariston.
Lebih lanjut, Ariston menambahkan bahwa pelatihan ini krusial untuk memperkuat manajemen koperasi, meningkatkan pemahaman tentang prinsip koperasi, serta memperluas wawasan dalam pengelolaan keuangan dan usaha.
“Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta, sehingga dapat diterapkan secara optimal dalam pengelolaan koperasi desa merah putih. Dengan pengelolaan yang baik, koperasi diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi desa, meningkatkan pendapatan anggota, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan desa yang ada di Samosir,” tutup Ariston.
Editor : Jafar Sembiring