DPR Khawatir Tindakan Bobby Nasution Picu Konflik Antar Daerah Soal Pelat Kendaraan BL Aceh

JAKARTA, iNewsMedan.id – Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, angkat bicara menyoroti viralnya tindakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait isu pemberhentian kendaraan berpelat nomor asal Aceh (BL) untuk diganti dengan pelat Sumatera Utara (BK). Saan meminta agar tindakan yang berpotensi memicu konflik ini tidak terulang kembali.
"Terkait isu yang viral di media sosial soal razia pelat bernomor Aceh di wilayah Sumut, hal itu tidak boleh terjadi," kata Saan dalam konferensi pers di komplek parlemen Senayan, Kamis (2/10/2025).
Saan menegaskan bahwa tindakan tersebut dapat menimbulkan ketegangan antar daerah, mengingat pelat nomor kendaraan di seluruh Indonesia seharusnya bebas melintas.
"Kita harus tetap mengedepankan bahwa kita ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi tidak boleh ada ego apalagi lintas daerah. Benih-benih seperti itu harus ditiadakan," tuturnya, menekankan pentingnya para kepala daerah menghindari ego sektoral.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, membantah keras tudingan yang menyebut dirinya melakukan razia.
Menanggapi video dan berita yang viral, Bobby menjelaskan bahwa peninjauan yang ia lakukan di ruas jalan provinsi Langkat pada Sabtu (27/9/2025) adalah momen untuk mensosialisasikan rencana penerapan aturan pajak kendaraan perusahaan yang akan mulai berlaku pada Januari 2026.
Klarifikasi ini disampaikan Bobby usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut, Senin (29/9/2025).
"Bukan razia. Peraturannya saja akan diterapkan Januari 2026 nanti. Kita hanya sosialisasi dan masih dikaji oleh Bapenda," tegas Bobby.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta