Hormati Pahlawan Revolusi, Bobby Nasution Serahkan Tali Asih ke Keluarga Letda Sujono di Simalungun

SIMALUNGUN, iNewsMedan.id - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, berlangsung khidmat di Monumen Bandar Betsy, Kabupaten Simalungun.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menyerahkan tali asih sebagai wujud penghormatan kepada keluarga Letda Sujono, salah satu Pahlawan Revolusi yang gugur di lokasi tersebut.

Baca Juga

BBN Indonesia Jual Beras Setengah Harga di Medan, 5 Ton Dilepas untuk Stabilkan Pasar

Upacara ini dihadiri lengkap oleh unsur Forkopimda Sumut, termasuk Kapolda Sumut, Irjen Pol Wishnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Harli Siregar, dan Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti. Sekdaprov Togap Simangunsong, serta para kepala OPD dan kepala daerah lainnya turut hadir bersama seribuan warga.

Dalam momen sakral tersebut, Bobby Nasution membacakan teks Pancasila, diikuti oleh seluruh peserta upacara dan warga yang hadir, sebagai ikrar kesetiaan pada Dasar Negara.

"Agar peringatan ini dimaknai masyarakat, bahwa Dasar Negara kita adalah Pancasila. Itulah yang dipertahankan oleh para pendahulu, sekarang kita dan akan diteruskan, dari generasi ke generasi," ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga

DPR Khawatir Tindakan Bobby Nasution Picu Konflik Antar Daerah Soal Pelat Kendaraan BL Aceh

Setelah upacara selesai, Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda meletakkan karangan bunga di Monumen Sujono, Bandar Betsy. Penyerahan tali asih kepada keluarga Letda Sujono dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan pahlawan yang namanya kini diabadikan menjadi nama jalan di berbagai daerah.

Kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan teatrikal kolosal yang menggambarkan kembali peristiwa heroik Bandar Betsy. Di lokasi ini, Letda Sujono gugur saat berupaya mempertahankan tanah perkebunan milik negara dari upaya perebutan paksa oleh para penggarap. Ribuan pasang mata menyaksikan aksi tersebut di tepi lapangan.

Editor : Jafar Sembiring