get app
inews
Aa Text
Read Next : Birokrasi Lamban Hancurkan Kesejahteraan Guru, Anggota DPRD Sumut: Ini Kelalaian!

Mau Bangga Takut Dosa, Sumut Ranking Satu Narkoba, PKS Dorong Hukuman Mati Bandar Besar

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 13:36 WIB
header img
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Abdul Rahim Siregar. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id- Perang melawan narkoba di Sumatera Utara dinilai tak bisa lagi setengah hati. Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Abdul Rahim Siregar, menyebut target menjadikan Agustus 2025 sebagai Bulan Merdeka dari Narkoba hanya akan tercapai jika langkah pemberantasan menyentuh jantung sindikat yang mengendalikan peredaran barang haram tersebut.

"Kita harus memutus jalur pasokan, menyita seluruh aset bandar, dan memberikan hukuman maksimal tanpa pandang bulu. Kalau mau benar-benar merdeka dari narkoba, keberanian harus melebihi rasa takut pada tekanan atau ancaman balik dari mereka yang diuntungkan oleh bisnis haram ini," ujarnya, Jumat, 15 Agustus 2025.

Politisi yang akrab disapa ARS ini menyambut positif komitmen Gubernur Sumut yang bersama pimpinan dewan dan Forkopimda turun langsung memimpin pembongkaran bangunan yang diduga kuat menjadi tempat pengedaran narkoba di Deli Serdang. Namun, ia mengingatkan bahwa perencanaan matang, langkah konkret, dan keterlibatan semua elemen masyarakat mutlak diperlukan agar program ini berhasil.

"Ini bukan sekadar peringatan atau slogan. Ini adalah pertarungan nyawa untuk menyelamatkan generasi kita dari racun yang perlahan membunuh masa depan bangsa. Narkoba bukan hanya musuh hukum, tapi musuh kemanusiaan," tegasnya.

ARS juga mengungkapkan lima langkah strategis yang harus dilakukan, yakni menutup dan menghancurkan jantung sindikat, mendorong hukuman mati bagi bandar besar serta menyita aset untuk membiayai rehabilitasi korban, menetapkan zona merah anti-narkoba dengan patroli militer dan pengawasan teknologi tinggi, menjalankan rehabilitasi masif berbasis pesantren atau pelatihan kerja bagi pengguna awal, dan memobilisasi kesadaran rakyat melalui RT, RW, rumah ibadah, dan sekolah.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut