Gruduk Kanwil Kemenag Sumut, Ini Tuntutan AMIN

MEDAN, iNews.id - Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan. Kamis, (31/03/2022) 

AMIN Sumut meminta kepada Polda Sumut dan juga Kejati Sumut agar mengusut tuntas dugaan Indikasi KKN yang terjadi di Kanwil Kemenag Sumut. Hal itu terkait persoalan pengerjaan dan pengadaan yang diduga fiktif. Kemudian, berasal dari Anggaran tahun 2021. 

Ketua Umum AMIN Sumut, Sapar menduga adanya praktek KKN yang melibatkan Oknum Pejabat di Kanwil Kemenag Sumut yang berasal dari anggaran Tahun 2021. Mengingat, beberapa pengerjaan atau pengadaan diantara pemeliharaan halaman Gedung kantor berasal dari Dana Dipa Tahun 2021, dengan Kontrak Rp. 35.000.000. 

"Pengerjaan Pemeliharaan Gedung Kantor dari Dana Dipa Nomor 02501298980 tanggal 23 November 2020 dengan nilai Kontrak Rp. 19.000.000 Tahun 2021. Selanjutnya, belanja sewa kendaraan operasional roda 4 untuk Pejabat Eselon IV dari Dana Dipa Nomor 02501298989 Tanggal 23 November 2020 dengan Nilai Kontrak Rp. 143.536.800 Tahun Anggaran 2021. Lalu, Sewa Kendaraan Operasional Roda 4 dan Roda 2  sekretariat jenderal tahun 2021 Nomor SPK : B.165/Kw.02/-e/01/2021 dari dana Dipa Nomor 02501298989 tanggal 23 November 2020 dengan Nilai Kontrak Rp. 173.949.600 Tahun Anggaran 2021", ungkap Sapar. 

Sementara, Koordinator Aksi, Khoirul Ulfi,  dalam orasinya meminta kepada Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, segera menurunkan tim audit yang profesional agar membersihkan Kanwil Kemenag Sumut dari Korupsi dan menjaga nama baik. 

"Kami minta Agar kepala Kanwil kemenag Sumut untuk bersih-bersih Pejabat korup di kantornya, jangan hanya diam jika terjadi dugaan Proyek Fiktif di kantor wilayah kemenag Sumut, segerakan berkoordinasi dengan pihak penegak hukum", jelasnya. 

Salah satu orator aksi, Yusuf menegaskan, Kakanwil Kemenag Sumut harus bersih-bersih dari para pegawai korup. LanjutYusuf, Kanwil harus tidak mengenal saudara, atau pejabat manapun yang membela pegawai berwatak korup. 

"Kami yakin bahwa Menag akan memberikan apresiasi kepada pejabat di Kanwil Kemenag Sumut bila berhasil membersihkan oknum korup di lingkungan kerjanya," tegasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Sub Kordinator Subag Umum dan Humas perwakilan Kanwil Kemenag Sumut, H Mhd Yunus mengatakan bahwa Semua Pengadaan dan Pengerjaan yang disangkakan telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan juga Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.

"BPK sudah mengaudit, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama sudah mengaudit, Seluruh laporan sudah OK, Bukti-bukti semua sudah ada", jelas Yunus. 

Menanggapi Kanwil Kemenag Sumut, Orator Aksi Azhar Panjaitan langsung meminta untuk menunjukkan bukti, bahwasanya memang telah dilakukan audit dari BPK dan juga Inspektorat Jenderal Kementerian Agama pada pengadaan yang mereka sangkakan. 

"jangan cuman klaim saja" ujarnya. 

Lebih lanjut, Sapar menambahkan kepada awak media, bahwa aksi itu akan berlanjut pada Minggu depan di Kantor BPK Provinsi Sumut. Kemudian, kembali berunjuk rasa di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mengungkap dugaan praktek KKN di Kanwil Kemenag Sumatera Utara.

Editor : Odi Siregar