Bank Mandiri Tunjuk Formasi Baru, Siapkan Akselerasi Strategis Hadapi Tantangan Industri

JAKARTA, iNewsMedan.id – Bank Mandiri merombak susunan pengurus melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (4/8). Langkah ini bukan sekadar rotasi jabatan, tapi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat struktur organisasi dan mempercepat pengambilan keputusan strategis di tengah peta persaingan industri yang terus berubah.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyebut perubahan ini sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika industri serta bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
"Perubahan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bank Mandiri untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antarfungsi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis guna mendukung transformasi bisnis dan berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis kerakyatan," ujar pria yang akrab disapa Ossy.
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyepakati susunan baru pengurus perseroan. Formasi ini disiapkan untuk mendorong kesinambungan transformasi dan memperkuat kepemimpinan strategis.
Daftar Komisaris Baru:
• Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
• Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
• Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
• Komisaris: Luky Alfirman*
• Komisaris: Yuliot*
• Komisaris Independen: Mia Amiati*
• Komisaris Independen: Zulkifli Zaini*
Susunan Direksi Terbaru:
• Direktur Utama: Riduan*
• Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan*
• Direktur Operations: Timothy Utama
• Direktur Information Technology: Sunarto Xie*
• Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
• Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
• Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
• Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi*
• Direktur Consumer Banking: Saptari*
• Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan*
• Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi*
• Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini*
*menunggu persetujuan OJK dan uji kelayakan sesuai peraturan.
Bank Mandiri juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi dua pejabat sebelumnya. “Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi Bapak Darmawan Junaidi dan Bapak Toni E.B. Subari yang telah ikut berkontribusi membawa Bank Mandiri hingga menjadi salah satu perusahaan dan perbankan terkemuka di Indonesia,” papar Ossy.
Tak hanya itu, manajemen optimistis perubahan ini akan memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai institusi keuangan nasional yang unggul dan terpercaya. “Kami menyambut baik kehadiran Bapak Zulkifli Zaini dan Bapak Henry Panjaitan dalam formasi kepengurusan yang baru. Kami percaya bahwa komposisi pengurus yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi strategi bisnis jangka panjang Bank Mandiri, serta memperkuat daya saing di tengah lanskap industri yang terus berubah,” imbuhnya.
Dari sisi kinerja, hingga kuartal I 2025 Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp13,2 triliun, naik 3,9% secara tahunan (YoY). Return on Equity (ROE) juga terjaga kuat di level 20,8%.
Pertumbuhan kredit menjadi salah satu pendorong utama capaian tersebut, dengan kenaikan 16,5% YoY menjadi Rp1.672 triliun. Pertumbuhan terjadi merata, baik di segmen wholesale maupun retail, yang saling menopang melalui pendekatan ekosistem bisnis.
Fokus kredit Bank Mandiri diarahkan ke sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, hilirisasi, serta makanan dan minuman—sektor yang dinilai tahan terhadap gejolak dan mampu menciptakan lapangan kerja.
Dari sisi kualitas pembiayaan, rasio NPL bank only berhasil ditekan hingga 1,01% pada Maret 2025. Perbaikan ini juga berdampak pada penurunan Cost of Credit (CoC) dari 0,99% menjadi 0,71%.
“Dengan kepengurusan yang lebih kuat dan solid, kami optimistis dapat terus mengakselerasi kinerja dan memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Ossy.
Editor : Ismail