Polres Madina Tangkap Terduga Pembunuh Siswi Paskibraka

MADINA, iNewsMedan.id– Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal (Madina) menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap siswi SMA Negeri 1 Natal, Devi Febriani (DF). 

Pria berinisial YN diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. "Sudah kita amankan terduga pelaku. Namun, kami masih melakukan rangkaian pemeriksaan," kata Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi melalui Plt Kasi Humas Iptu Bagus Seto, Jumat malam, 1 Agustus 2025. 

Baca Juga

Pasutri di Madina Ditangkap Terkait Video Mesum Bertiga, Suami jadi Otak Pembuatan  

Terkait dugaan bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan asmara, Bagus menyatakan pihaknya masih mendalami motif dan keterkaitan antara keduanya. "Masih kami dalami, apa hubungan dia dengan korban. Apa motifnya dan sebagainya," ujarnya. 

Sebelumnya, jasad Devi ditemukan terkubur di area perkebunan sawit di Kecamatan Natal, Kamis malam, 31 Juli 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun tanah di bekas galian alat berat. 

“Begitu menerima informasi dari warga, kami langsung tindak lanjuti. Setelah dievakuasi ke rumah sakit, diketahui korban adalah Devi Febriani, siswi SMA,” jelas Bagus. 

Baca Juga

Madina Gempar! 2 Sopir Bersama Seorang Ibu Rumah Tangga Bikin Video Mesum

Korban diketahui merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kecamatan Natal. Ia sempat berpamitan kepada orang tuanya pada Selasa, 29 Juli 2025, untuk mengikuti latihan. Namun, hingga malam hari tak kunjung pulang. 

Setelah dua hari hilang tanpa kabar, pihak keluarga melapor ke polisi. Hingga akhirnya, jasad Devi ditemukan dalam kondisi mengenaskan. 

“Orang tuanya sangat terpukul. Kami sudah memeriksa para saksi, termasuk keluarga, teman, dan warga yang terakhir kali melihat korban,” kata Bagus. 

Baca Juga

Geger di Madina, Anak Tebas Ibu Kandung Pakai Parang hingga Tewas, Dipicu Tak Diberi Uang Beli Sabu

Ia menegaskan, hasil awal pemeriksaan di lokasi kejadian dan rumah sakit mengarah pada dugaan kuat bahwa Devi menjadi korban pembunuhan. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil otopsi. "Kami belum bisa sampaikan detailnya, karena proses otopsi masih berlangsung," pungkasnya. 

Editor : Ismail