get app
inews
Aa Text
Read Next : Bukan Cuma Tilang, Truk ODOL di Tol Medan-Binjai Langsung Disanksi Putar Balik

Stop Ternak Masuk Tol! Hamawas Gelar Sosialisasi Bahaya Kecelakaan di Ruas Kutepat

Selasa, 29 Juli 2025 | 15:17 WIB
header img
Stop Ternak Masuk Tol! Hamawas Gelar Sosialisasi Bahaya Kecelakaan di Ruas Kutepat. Foto: Dok Hamawas

MEDAN, iNewsMedan.id - PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) gencar melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya hewan ternak yang masuk ke area jalan tol. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif untuk mengurangi potensi kecelakaan di ruas Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat). Kegiatan sosialisasi terbaru digelar pada Jumat, 18 Juli 2025 di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.

Acara ini dihadiri oleh tim operasional ruas tol Kutepat, kepala desa, dan 30 pemilik hewan ternak di Desa Kuta Baru. Dalam sesi ini, Hamawas menjelaskan regulasi, risiko, dan metode pencegahan agar hewan ternak tidak berkeliaran di area jalan tol.

Sekretaris Perusahaan Hamawas, Ergy Pramadipta, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan edukasi terkait bahaya yang timbul jika hewan ternak masuk ke jalan tol. Ergy menegaskan bahwa kejadian semacam ini tidak hanya merugikan pengguna jalan dan pengelola tol, tetapi juga pemilik hewan itu sendiri.

"Sesuai Pasal 1368 KUH Perdata, pemilik hewan harus bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh hewan tersebut apabila mengakibatkan kerugian atau kecelakaan, baik hewan tersebut berada dalam pengawasannya maupun hewan tersesat atau terlepas," ujar Ergy, Selasa (29/7/2025).

Ia juga menekankan bahaya serius jika hewan masuk ke area tol. "Hewan yang masuk ke area tol berpotensi menyebabkan kecelakaan beruntun karena kendaraan yang melintas di jalan tol rata-rata melaju dengan kecepatan 60 – 80 km/jam," tambahnya.

Untuk memaksimalkan pengamanan, Ergy Pramadipta menyatakan bahwa Hamawas akan meningkatkan upaya pengamanan melalui patroli 24 jam dan pemasangan kembali pagar kawat pembatas di area yang rusak, terutama di wilayah perkebunan sepanjang jalan tol Ruas Kutepat.

"Patroli yang dilakukan secara intensif dan pemasangan ulang pagar kawat pembatas di area yang rusak, terutama di wilayah perkebunan, menjadi prioritas kami untuk mencegah hewan masuk ke jalur tol," tutup Ergy.

Dalam sesi tanya jawab, salah seorang pemilik hewan ternak, Ramli, menyampaikan dukungan penuh masyarakat Desa Kuta Baru terhadap upaya pencegahan ini. 

"Kami sangat mendukung dan siap berkolaborasi dengan upaya sosialisasi dan langkah yang akan diambil oleh pengelola untuk mencegah potensi bahaya akibat masuknya hewan ternak ke area jalan tol," ujar Ramli.

Hamawas berencana untuk terus melakukan sosialisasi secara masif di masa mendatang, dengan fokus pada titik-titik rawan yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Selain itu, kerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak akan terus dijalin untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan di sepanjang ruas Tol Kutepat. 

Pengguna jalan diimbau untuk menghubungi Call Centre Jalan Tol Kutepat di 081295953536 jika terjadi masalah lalu lintas, kecelakaan, atau membutuhkan pertolongan darurat.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut