get app
inews
Aa Text
Read Next : KKSU 2025 Resmi Dibuka, UMKM Sumut Siap Tembus Pasar Global

Tapanuli Utara Jadi Saksi Sejarah: Festival 'Legal, Terlindungi, Berdaya' Dorong UMKM Naik Kelas

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:25 WIB
header img
Tapanuli Utara Jadi Saksi Sejarah: Festival 'Legal, Terlindungi, Berdaya' Dorong UMKM Naik Kelas. Foto: Istimewa

TAPUT, iNewsMedan.id - Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, menjadi pusat perhatian pelaku usaha mikro pada Jumat, 25 Juli 2025. Gelaran akbar 'Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro: Legal, Terlindungi, Berdaya' sukses diselenggarakan, menandai komitmen kuat pemerintah dalam memajukan UMKM di Indonesia.

Acara bergengsi ini dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat didampingi Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba. Turut hadir pula Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia Maman Abdurrahman, Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dapil Sumut II Lamhot Sinaga, Bupati Toba Effendi Napitupulu, serta berbagai pejabat kementerian/lembaga terkait, dan ratusan pelaku UMKM yang antusias.

Bupati Tapanuli Utara, Dr. JTP Hutabarat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah festival ini.

"Festival ini menjadi momentum penting untuk mendukung para pelaku UMKM di Tapanuli Utara agar semakin legal, terlindungi, dan berdaya saing. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berkomitmen mendukung penuh program kemudahan perizinan, pendampingan, hingga penguatan pasar untuk UMKM. Sinergi lintas kementerian, DPR RI, dan semua pihak adalah kunci agar UMKM naik kelas dan sejahtera," ungkapnya penuh semangat.

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, turut menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, yang menginisiasi kegiatan ini. "Terima kasih kepada Bapak Menteri UMKM, Menteri Hukum, Bupati Taput, Bupati Toba, dan semua pihak yang sudah mendukung festival ini. Pemprov Sumut akan terus mendukung penguatan UMKM, termasuk membantu cicilan modal usaha selama satu tahun untuk empat pelaku usaha terpilih," ujar Gubernur Bobby, menunjukkan komitmen nyata dukungan daerah.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menjelaskan bahwa festival ini merupakan tindak lanjut dari rapat Komisi VII DPR RI bersama Kementerian UMKM. "UMKM harus naik kelas, memiliki legalitas, dan perlindungan hukum. Karena itu, Komisi VII bersama Kementerian UMKM dan Kementerian Hukum berkomitmen terus berkolaborasi agar pelaku UMKM semakin bermutu dan berdaya," tegas Lamhot, menyoroti pentingnya aspek legalitas.

Senada dengan itu, Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi UMKM, terutama terkait merek, izin usaha, dan legalitas produk. 

"Kementerian Hukum siap membantu mempermudah pendaftaran merek, perlindungan kekayaan intelektual, dan memastikan para pelaku UMKM terhindar dari sengketa usaha. Ini bentuk nyata keberpihakan negara untuk UMKM," tegas Menteri Hukum, menjamin dukungan penuh kementeriannya.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyampaikan bahwa program ini menjadi bukti kuatnya kolaborasi antarlembaga. "Kolaborasi antara Kementerian UMKM, Komisi VII DPR RI, Kementerian Hukum, hingga Kongres Advokat Indonesia adalah bukti nyata komitmen melindungi pelaku UMKM. Saya berharap semangat kolaborasi ini terus dioptimalkan dengan mematahkan ego sektoral demi UMKM yang semakin maju," jelas Menteri Maman, mendorong semangat kebersamaan.

Sebagai wujud nyata sinergi, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman dengan Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas. Tak hanya itu, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen HKI) Kementerian Hukum dan HAM. 

Kerja sama ini diharapkan semakin memperkuat percepatan legalisasi, perlindungan merek, dan pendampingan hukum bagi UMKM di seluruh Indonesia.
Festival UMKM 'Legal, Terlindungi, Berdaya' telah berjalan di berbagai daerah selama empat bulan terakhir, mendorong percepatan izin usaha, sertifikasi halal, perlindungan kekayaan intelektual, hingga edukasi hukum bagi para pelaku usaha mikro. 

Melalui festival ini, diharapkan para pelaku UMKM di Tapanuli Utara semakin siap bersaing, berkembang, dan berkontribusi bagi peningkatan ekonomi daerah.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut