get app
inews
Aa Text
Read Next : Cantik-Cantik Penipu: Jebakan Kencan Maut Berujung Pemerasan Puluhan Juta

Tukang Bakso di Padangsidimpuan Ditikam karena Cuma Kasih Rp5 Ribu Uang Keamanan

Sabtu, 19 Juli 2025 | 10:42 WIB
header img
Pelaku penikaman tukang bakso saat diamankan polisi. Foto: Istimewa

PADANGSIDIMPUAN, iNewsMedan.id – Aksi pemerasan terhadap seorang tukang bakso keliling di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, berujung penganiayaan berdarah. Pelaku berinisial SH (28) menikam korban setelah kesal hanya diberi uang keamanan Rp5 ribu.

Kasus ini terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025 siang di depan SMP Negeri 1 Kota Padangsidimpuan, Jalan Masjid Raya, Kelurahan Kantin. Korban, Henry Saputra Bangun (29), tengah berjualan bakso saat SH datang dan meminta uang keamanan sebesar Rp10 ribu.

"Menurut keterangan korban, peristiwa nahas itu terjadi saat ia sedang berjualan bakso. Pelaku meminta uang keamanan Rp10 ribu, tapi korban hanya mampu memberikan Rp5 ribu," terang Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP H Naibaho, SH, MH, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 Juli 2025.

Penolakan pelaku terhadap uang tersebut berujung cekcok. SH lalu mengeluarkan sebilah pisau dan menikam Henry hingga luka robek di telinga kiri. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.

Korban yang terluka segera melapor ke Polres Padangsidimpuan. Hanya dalam waktu sekitar dua jam, Tim Satreskrim Polres Padangsidimpuan yang dipimpin Kanit I Pidum Ipda Rahmat Pardamean, SH, bersama Tim Opsnal, berhasil meringkus SH di Jalan Merdeka, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

"Warga Kelurahan Kantin ini kami amankan sekitar pukul 14.00 WIB," tambah Kasat Reskrim.

Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHP. Polisi masih mendalami motif pemerasan yang berujung kekerasan tersebut.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut