get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Ramadhan, Bulog Sumut Pastikan Stok Beras Aman dengan 53 Ribu Ton

Jaga Daya Beli Warga, Bulog Sumut Targetkan 77 Ribu Ton Beras SPHP Hingga Desember

Selasa, 15 Juli 2025 | 14:13 WIB
header img
Jaga Daya Beli Warga, Bulog Sumut Targetkan 77 Ribu Ton Beras SPHP Hingga Desember. Foto: iNewsMedan.id/Jafar

MEDAN, iNewsMedan.id - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) telah memulai penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayahnya. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pemerintah Pusat untuk memastikan stabilitas harga, menjaga daya beli masyarakat, dan menjamin ketersediaan pangan pokok hingga ke pelosok daerah.

Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Kanwil Sumut, Budi Cahyanto, menjelaskan bahwa penyaluran beras SPHP telah dimulai sejak Sabtu (13/7/2025). 

"Beras ini didistribusikan melalui empat saluran utama yakni Toko pasar tradisional, Koperasi Desa, Koperasi Merah Putih, atau Koperasi Kelurahan, Outlet binaan Pemerintah Daerah (Pemda) atau Pemerintah Kota (Pemkot) dan Gerakan Pangan Murah," kata Budi kepada iNewsMedan.id, Selasa (15/7/2025).

Untuk wilayah Sumut, kata Budi bahwa Bulog menargetkan penyaluran beras SPHP sekitar 77.000 ton hingga Desember 2025.

"Sejak dari kemarin kita sudah mulai melakukan penyaluran beras SPHP. Karena ada aplikasi yang harus kita laksanakan, jadi secara masif akan dilaksanakan pada Senin (14/7/2025). Di mana, hingga akhir tahun ini ada sekitar 77 ribu ton," terang Budi.

Bulog Sumut tetap mengacu pada ketentuan pusat dalam penyaluran ini, yaitu mendistribusikan 2 ton per mitra dalam satu minggu. Kualitas dan kuantitas beras juga dijamin serta prosesnya terus terpantau. Pengecekan kualitas dan kuantitas melibatkan Dinas Pangan setempat dan didistribusikan hingga ke titik bagi.

Budi menjelaskan bahwa kuota penyaluran dapat bertambah jika permintaan tinggi, namun harus mendapatkan rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat. Ia menegaskan bahwa program ini adalah penugasan resmi dari Pemerintah Pusat.

"Bulog mendapat penugasan dari Kepala Badan Pangan Nasional untuk menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP pada periode Juli-Desember 2025, sesuai Keputusan Kepala Bapanas Nomor 215 Tahun 2025. Penyaluran dilaksanakan secara bertahap di seluruh provinsi, melalui sinergi pusat dan daerah, guna menjamin pelaksanaan berjalan lancar, tepat sasaran, dan tepat waktu," jelasnya.

Masyarakat diperbolehkan membeli beras SPHP maksimal 2 kemasan 5kg dan tidak untuk diperjualbelikan kembali, sesuai kebijakan pengendalian distribusi.

Mengenai harga, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP bervariasi di setiap wilayah:

Rp12.500/kg untuk Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Rp13.100/kg untuk Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel), NTT, dan Kalimantan.

Rp13.500/kg untuk Maluku dan Papua.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut