Penghormatan untuk Sang Legenda: Laga Amal Kenang Suharto AD Kumpulkan Puluhan Juta Rupiah

MEDAN, iNewsMedan.id – Sebuah laga amal penuh haru digelar di Stadion Mini Pancing, Medan, untuk mengenang sosok Suharto AD, legenda sepak bola yang identik dengan persepakbolaan Sumatera Utara. Acara ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp31.200.000, yang langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Pertandingan persahabatan ini menampilkan empat tim tangguh: Alumni PPLP, Legenda PSMS Medan, Karo United All Star, dan PS Bank Sumut. Para pemain di lapangan menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi, sebagai wujud penghormatan terakhir bagi sosok yang telah mendedikasikan hidupnya untuk sepak bola Sumut.
Menurut Bambang Tarigan, Ketua Ikatan Alumni PPLP Sumut, laga amal ini adalah bentuk rasa hormat terhadap kontribusi besar Suharto AD. "Coach Suharto AD ini kan legenda sepak bola Sumut. Kegiatan ini adalah bentuk hormat dan mengenang sosoknya," ujar Bambang.
Ia menambahkan bahwa almarhum Suharto AD adalah sosok yang sangat menginspirasi. "Saya pribadi belum lama mengenalnya, tapi dia sosok yang baik. Kami serahkan hasil donasi ini kepada keluarga sebagai wujud kepedulian," tambahnya.
Mewakili keluarga, Rizka, putri kedua Suharto AD, tak kuasa menahan air mata. Ia mengucapkan terima kasih atas inisiatif laga amal ini. "Saya terharu, teringat bapak juga kalau melihat pertandingan sepak bola seperti ini. Terima kasih banyak," ujar Rizka dengan mata berkaca-kaca.
Rizka berencana menggunakan donasi tersebut untuk mengadakan syukuran dan doa bersama untuk mendiang ayahnya, serta untuk hal-hal bermanfaat lainnya.
Suharto AD mengembuskan napas terakhir pada Sabtu, 24 Mei 2025. Sepanjang kariernya, dia dikenal sebagai pelatih yang berdedikasi tinggi. Dia pernah menukangi sejumlah tim, seperti Sada Sumut FC, PON Sumut, Batubara Bisa, PS Bhineka, PS TNI, hingga menjadi asisten pelatih di PSMS Medan.
Dedikasi dan kontribusinya bagi dunia sepak bola Sumut akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar