Pengunduran Diri Dirut Bank Sumut Dikaitkan Kasus Sritex, Ini Kata Bobby Nasution

MEDAN, iNewsMedan.id - Setelah resmi menerima pengunduran diri Babay Parid Wazdi dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan akan segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan posisi tersebut.

"Posisi Dirut hari ini masih kosong karena mekanismenya ada untuk pengisian. Internal akan kita tunjuk siapa yang akan jadi PLT-nya," ujar Bobby Nasution usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumut Tahun 2025 di Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga

Babay Parid Wazdi Ajak Anak Muda Bank Sumut Lebih Mengenal Sejarah

Bobby menjelaskan bahwa RUPSLB kali ini memiliki empat agenda utama. Salah satunya adalah pembahasan dan persetujuan surat pengunduran diri Babay Parid Wazdi. 

"Selain itu, RUPSLB juga membahas pemberhentian Direktur Pemasaran Bank Sumut, Bapak Hadi Sucipto," jelasnya.

Pengunduran diri Babay Parid Wazdi ini menarik perhatian publik, mengingat namanya sempat terseret dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).

Baca Juga

Tingkatkan Kinerja, Ini 4 Poin yang Perlu Dilakukan Dirut Baru Bank Sumut

Babay, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur UMKM dan Syariah Bank DKI, pernah dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung). 

Pemeriksaan tersebut terkait dengan proses pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex saat ia menjabat sebagai Direktur Kredit UMKM & Usaha Syariah PT Bank DKI pada tahun 2020.

Kejagung sendiri masih terus mendalami kasus ini dan telah menetapkan sejumlah tersangka dari kalangan perbankan dan swasta.

Baca Juga

Edy Rahmayadi Nonaktifkan Dirut Bank Sumut

Sebanyak sembilan saksi telah diperiksa Kejagung, termasuk dua orang dari jajaran direksi Bank BJB dan Bank DKI, terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit oleh Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB), PT Bank DKI, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng) kepada PT Sritex dan entitas anak usaha.

Meski demikian, Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa alasan spesifik pengunduran diri Babay tidak tercantum dalam surat yang diserahkan. Bank Sumut kini akan berfokus pada penunjukan Plt guna memastikan operasional dan kinerja perusahaan tetap berjalan lancar.

Editor : Jafar Sembiring