Saudi Amankan Ratusan Ribu Calon Haji Ilegal di Mekkah, Kerugian Tembus Rp114 Triliun

MEKKAH, iNewsMedan.id – Otoritas keamanan Arab Saudi telah mengamankan 269.678 orang tanpa izin haji resmi yang mencoba masuk kota suci Mekkah jelang puncak ibadah haji 2025. Langkah tegas ini untuk menjamin keselamatan dan kelancaran haji.
Direktur Keamanan Publik Saudi, Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami, menegaskan komitmen pemerintah dalam menindak pelanggar aturan haji. "Jamaah berada dalam pengawasan ketat kami dan siapa pun yang melanggar akan kami tindak menjelang puncak ibadah haji ," ujarnya, Minggu (1/6/2025).
Lebih dari 23.000 penduduk lokal telah dikenai sanksi, dan izin 400 perusahaan penyedia layanan haji dicabut karena pelanggaran.
Sebagai bagian modernisasi keamanan, Saudi kini menggunakan teknologi drone untuk pemantauan pergerakan jamaah dan pengendalian kebakaran selama musim haji.
Pusat Operasi Keamanan Nasional Terpadu 911 melaporkan, 97.664 kendaraan dilarang masuk Mekkah, 171.587 penduduk non-Mekkah ditolak, dan 4.032 pelanggar aturan haji ditangkap.
Komandan Pasukan Darurat Khusus, Mayor Jenderal Mohammed Al-Omari, menyatakan pasukannya fokus mencegah pelanggar masuk lokasi suci. Komandan Penerbangan Keamanan, Mayor Jenderal Pilot Abdulaziz Al-Duraijan, menjelaskan patroli udara rutin untuk memantau jamaah dan mendukung evakuasi.
Direktur Pasukan Pertahanan Sipil, Mayor Jenderal Dr. Hamoud Al-Faraj, menyebut timnya melakukan inspeksi dan pengawasan preventif ketat, disertai edukasi protokol darurat bagi jamaah.
Bagi jamaah Indonesia, kebijakan ini menjadi pengingat untuk mengikuti prosedur resmi dan menghindari jalur tidak resmi demi mencegah deportasi atau sanksi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta