CFD Medan Jadi Panggung Edukasi Keimigrasian: Imigrasi Hadir Langsung Sapa Masyarakat

MEDAN, iNewsMedan.id - Suasana Car Free Day (CFD) di seputaran Lapangan Merdeka, Medan, hari ini diramaikan dengan kehadiran Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Dengan memanfaatkan momentum akhir pekan yang santai, petugas imigrasi berbaur dengan masyarakat yang berolahraga, berjalan santai, dan menikmati libur, sembari memberikan edukasi keimigrasian secara interaktif dan bersahabat, Minggu (25/5/2025).

Kegiatan ini merupakan strategi 'jemput bola' Imigrasi Medan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan dan regulasi keimigrasian. Berbagai informasi disampaikan, mulai dari tata cara pembuatan paspor, pengurusan izin tinggal bagi warga negara asing, hingga pencegahan tindak pidana keimigrasian seperti penyalahgunaan visa dan perdagangan orang (human trafficking). Booth layanan yang disiapkan ramai didatangi pengunjung dari berbagai kalangan, menunjukkan antusiasme masyarakat.

Baca Juga

CFD Medan Menjadi Wadah Bagi Musisi Jalanan Berkreasi

Kepala Kantor Imigrasi Medan, Uray Avian, menegaskan pentingnya pendekatan langsung ini. "Masih banyak masyarakat yang belum memahami prosedur dan hak-haknya dalam urusan keimigrasian. Dengan pendekatan yang lebih santai seperti ini, kami harap informasi bisa tersampaikan secara efektif dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ini selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam penguatan layanan keimigrasian berbasis digital, pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan peningkatan pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Partisipasi dalam CFD juga merupakan wujud nyata dari Commander Wish Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Brigjen Pol. Yuldi Yusman, pada poin 'Lakukan Aksi Nyata'.

Kehadiran Imigrasi di ruang publik membuktikan komitmen institusi untuk hadir, mendengar, dan melayani masyarakat secara langsung dan berkelanjutan. Berbagai materi edukasi, brosur, serta souvenir menarik dibagikan. Layanan inovatif seperti M-Paspor dan e-Visa juga diperkenalkan, mempermudah masyarakat mengakses layanan Imigrasi secara digital.
Raisa Saraswati (30), seorang warga Medan, mengaku sangat terbantu.

Baca Juga

Olahraga Rekreasi Beladiri Kempo Ramaikan Car Free Day di Medan

"Saya tadinya mau urus paspor tapi belum tahu alurnya. Ternyata sekarang harus daftar lewat aplikasi, dan petugasnya juga ramah-ramah menjelaskan. Jadi lebih yakin dan nggak bingung lagi," tuturnya.

Senada dengan Raisa, William Hans (43), warga keturunan Tionghoa, mengapresiasi kegiatan ini. "Kegiatan seperti ini sangat bagus, apalagi buat warga asing atau keturunan yang kadang bingung soal izin tinggal atau dokumen. Lebih baik tanya langsung di sini daripada salah prosedur," ungkapnya.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kanim Medan, Reny Elisabeth Munthe, turut menyampaikan antusiasmenya. "Kami sangat senang bisa lebih dekat dengan masyarakat yang mungkin selama ini merasa enggan atau takut berinteraksi dengan petugas. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa petugas Imigrasi hadir untuk membantu dan mempermudah proses keimigrasian," tambahnya.

"Partisipasi ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang inklusif," tandas Reny.

Imigrasi Medan berkomitmen membangun citra institusi yang responsif, transparan, dan bersahabat, sesuai arahan pimpinan dan visi besar Kementerian dalam mewujudkan pelayanan yang modern dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Editor : Chris