get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasca-Libur Lebaran, Dinas Kesehatan Medan dan Sumut Gas Pol Tingkatkan Layanan Publik

Medan Catat Ratusan Kasus HIV di Awal 2025, Mayoritas Usia Produktif

Rabu, 21 Mei 2025 | 09:20 WIB
header img
( Foto : dok. iNews.id)

MEDAN, iNewsMedan.id- Jumlah kasus HIV di Kota Medan terus bertambah dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan, total kasus HIV-AIDS yang tercatat sejak 2006 hingga 2024 mencapai 9.883.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri MARS, sepanjang tahun 2023 ditemukan 1.800 kasus baru. Angka ini turun sedikit pada 2024 menjadi 1.696 kasus. Meski begitu, jumlahnya masih tergolong tinggi.

"Pada triwulan pertama 2025, jumlah kasus baru yang terdeteksi sudah 398," kata dr Pocut, Rabu 21 Mei 2025.

Ia menjelaskan, peningkatan ini bukan hanya karena penyebaran penyakit, tetapi juga karena kegiatan penjangkauan yang makin luas dan sistem pelaporan yang sudah tidak lagi memisahkan data berdasarkan NIK. 

"Artinya, siapa pun yang didiagnosis HIV di fasilitas kesehatan di Medan, walaupun bukan warga Medan, tetap tercatat dalam sistem nasional SIHA 2.1,"ungkapnya.

Kelompok usia 25–49 tahun menjadi yang paling banyak terinfeksi. Sementara itu, kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL) disebut sebagai penyumbang terbanyak dalam penularan HIV saat ini di Medan.

Untuk mengurangi penularan, Dinas Kesehatan menyediakan layanan tes HIV dan pengobatan. Sistem pelaporan dilakukan secara online melalui aplikasi SIHA 2.1. Pemeriksaan Viral Load juga diberikan secara gratis untuk memantau keberhasilan pengobatan ARV.

Ada juga program pembinaan bagi layanan kesehatan lewat bimbingan teknis dan supervisi rutin. Selain itu, sosialisasi soal HIV terus dilakukan agar stigma terhadap orang dengan HIV tidak makin memperburuk keadaan.

"Sejak 2016, skrining HIV juga dilakukan bagi calon pengantin. Program ini dijalankan bersama berbagai organisasi seperti KPA, PKBI, Medan Plus, Galatea, YKS, dan Kementerian Agama Kota Medan," terang Pocut.

Masyarakat diimbau untuk menjalankan prinsip pencegahan HIV dengan pendekatan ABCDE:

A (Abstinence): Tidak melakukan hubungan seks berisiko

B (Be faithful): Setia pada satu pasangan

C (Condom): Menggunakan kondom jika berhubungan seks berisiko

D (No Drugs): Tidak menggunakan narkoba

E (Education): Mendapatkan informasi yang benar tentang HIV

Upaya pencegahan dan penanganan HIV ini didanai dari berbagai sumber, termasuk DAK, BOK, APBN, dan hibah. Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan komunitas agar penanggulangan HIV bisa berjalan lebih efektif di lapangan.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut