Ephorus HKBP Kagum Temukan Mahasiswa Muslim di Wisuda Nommensen Siantar

PEMATANGSIANTAR, iNewsMedan.id - Suasana haru dan bangga mewarnai acara Wisuda VI Periode I Tahun 2025 Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Jumat (16/5/2025).

Namun, ada momen istimewa yang menyentuh hati Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt Dr Victor Tinambunan MST, yaitu ketika mengetahui beberapa mahasiswa yang diwisuda ternyata beragama Islam.

Baca Juga

Ephorus HKBP dan Kapolda Sumut Bahas Pemberantasan Narkoba dan Isu Lingkungan

Kekaguman tersebut diungkapkan Ephorus dalam sambutannya di hadapan para wisudawan, orang tua, serta tokoh nasional yang juga Ketua Yayasan UHN, Dr Effendi MS Simbolon.

"Kita harus meningkatkan apa yang sudah dimulai sejak dulu, dalam hal moderasi keberagaman. Kita menghargai perbedaan, kita menghargai umat lain. Kami mengapresiasi bapak ibu (Muslim) yang mengutus anaknya ke sini," ujarnya dengan tulus.

Bahkan, Ephorus mengaku ingin berfoto bersama para mahasiswa dan keluarga Muslim usai acara sebagai wujud kekeluargaan. Ia menegaskan bahwa pihak kampus menjamin tidak akan ada upaya untuk memengaruhi keimanan mahasiswa. 

"Anak-anak bapak ibu, kalau ada yang coba-coba memengaruhi, kita beri sanksi tegas. Kampus ini tempat menimba ilmu untuk semua agama, mau Kristen, Islam, dan agama lainnya," tegasnya.

Dalam pesannya kepada 145 wisudawan/i dari berbagai program studi, Ephorus mengingatkan mereka untuk menjadi pembeda yang positif di tengah tantangan dunia kerja yang sulit, di mana hampir 140 ribu karyawan mengalami PHK di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Yayasan UHN, Dr Effendi MS Simbolon, menyampaikan selamat dan berpesan agar wisuda ini menjadi awal perjalanan hidup yang lebih kompleks. Ia juga menyampaikan komitmen yayasan untuk terus melakukan perbaikan kualitas dan kuantitas kampus, termasuk menjadikan kampus Nommensen sebagai kawasan bebas rokok.

Baca Juga

Ephorus HKBP dan Pangdam I/BB Bahas Program Kerjasama untuk Masyarakat Sumut

Rektor UHN Pematangsiantar, Dr Muhtar Panjaitan Msc, dalam sambutannya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan sebagai insan pembelajar yang unggul dan berdaya saing di era kecerdasan buatan (AI). Ia mengingatkan bahwa AI akan menggantikan mereka yang enggan belajar dan beradaptasi, namun AI tidak memiliki rasa ingin tahu dan kepekaan nilai kemanusiaan seperti manusia.

Acara wisuda ini juga dihadiri oleh Kepala LLDIKTI wilayah 1 Prof. Drs. Syaiful Matondang, MA, PhD, serta perwakilan Wali Kota Pematangsiantar, Drs Daniel Siregar. Momen kebersamaan dan apresiasi terhadap keberagaman di kampus HKBP Nommensen Siantar ini menjadi catatan penting dalam semangat toleransi dan inklusivitas di dunia pendidikan.

Editor : Chris