Muhammadiyah Setuju Mudik dan Tarawih Boleh Berjamaah

JAKARTA, iNews.id -Muhammadiyah mendukung kebijakan pemerintah terkait mudik dan sholat tarawih berjamaah di masa pandemi, hal itu dinyatakan oleh Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

"Muhammadiyah setuju dengan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan sholat tarawih dan mudik," kata Abdul kepada MNC Portal, Kamis (24/03/2022).

Baca Juga

Pasar Sambut Positif Rencana Muhammadiyah Masuk BTN Syariah

Meski begitu, Abdul mengatakan baik pelaksanaan mudik maupun salat tarawih berjamaah tetap harus melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Sebab pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.

"Meskipun demikian semuanya tetap harus dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan. Walaupun sudah jauh berkurang, pandemi Covid-19 belum berakhir," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin bahwa dengan situasi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik membawa optimisme menyambut datangnya bulan Ramadan.

Baca Juga

Muhammadiyah Beberkan Alasan Menerima Izin Tambang dari Pemerintah

Jokowi pun mempersilahkan umat muslim di Indonesia agar melakukan sholat tarawih berjamaah di masjid-masjid namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah di Masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Jokowi juga mempersilahkan masyarakat yang ingin melakukan pulang kampung alias mudik ke kampung halamannya dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri nanti.

Baca Juga

Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada 17 Juni 2024

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan," kata dia.

Editor : Jafar Sembiring