get app
inews
Aa Text
Read Next : Muhammad Rasul Penjahit Tempo Dulu, Bertahan di Era Digital Bersama KUR BRI

Kreasi Buket Bunga Jejen, Hadirkan Momen Spesial Jadi Kenangan Tak Terlupakan

Senin, 28 April 2025 | 21:34 WIB
header img
Kreasi Buket Bunga Jejen. (Foto: iNewsMedan.id/Mayfazri)

MEDAN, iNewsMedan.id - Langit Kota Medan siang itu tampak berat, menggantung mendung kelabu seolah hendak menumpahkan hujan. Di Jalan Sakti Lubis No. 34a, di sebuah galerinya yang penuh warna dan harum bunga, Zhana Sabrina Amelia (30), atau yang lebih akrab disapa Jejen, tengah sibuk mengatur rangkaian bunga di Flowmer.id, usahanya yang telah dirintis dengan penuh cinta sejak 2016.

Tangan Jejen begitu cekatan, memadukan warna-warna cerah dari kelopak bunga dengan pita berkilau dan kertas pembungkus bermotif lembut. Ia ditemani seorang anggota tim yang dengan penuh ketelitian menyiapkan stok baru, mengisi kekosongan setelah produk mereka ludes diborong pelanggan tercinta.

Dalam satu hari, Jejen mampu menyelesaikan hingga 40 buket sesuai pesanan, membuktikan betapa tangan kecilnya terus menebar kebahagiaan lewat bunga. Galeri Flowmer.id buka setiap Senin sampai Sabtu, dari jam 09.00 hingga 17.30 WIB.

Di tengah kesibukan itu, tim iNewsMedan.id datang berkunjung. Dengan ramah, Jejen menyambut, lalu mulai membuka kisah perjalanan panjangnya, sebuah cerita tentang ketekunan, kreativitas, dan ketulusan yang membuahkan banyak keajaiban.

Semua bermula di tahun 2016, ketika Jejen masih berstatus mahasiswi. Kala itu, ia ingin memberikan hadiah berupa buket bunga kepada sepuluh teman yang akan lebih dulu diwisuda. Namun, keterbatasan keuangan membuatnya berpikir keras. Bunga siap jadi harganya tidak murah, dan Jejen tidak ingin hanya sekadar memberi. Ia ingin sesuatu yang istimewa, dibuat dengan tangan dan hati.

Dengan tekad kuat, ia mencari inspirasi dari YouTube dan Pinterest. Ia belajar menggunting kain flanel, menyusun kelopak demi kelopak, hingga membentuk rangkaian buket sederhana. “Dari bahan-bahan yang ada saja dulu, kenapa tidak dimanfaatkan?” kenangnya pada Senin (28/4/2025) dengan mata berbinar.

Hasilnya? Tak disangka, buket bunga flanel buatan tangannya justru mengundang decak kagum. Melihat antusiasme teman-teman, Jejen memberanikan diri menawarkan karya kecilnya ke pasar yang lebih luas, terutama di momen wisuda yang selalu penuh kebahagiaan.

Tak butuh waktu lama, pada Mei 2016, Jejen mulai memberanikan diri membawa karyanya ke dunia luar. Ia menyusuri lorong-lorong event wisuda di Universitas Sumatera Utara, dengan buket-buket sederhana penuh warna yang ia rangkai sendiri, menawarkan satu per satu kepada mereka yang ingin merayakan momen kelulusan dengan sesuatu yang istimewa. Dengan semangat yang tak pernah padam, Jejen perlahan mengembangkan jenis dan desain produknya, menyesuaikan dengan selera pasar yang terus berubah.

September 2016, lahirlah Flowmer.id, usaha kecil yang ia bangun bersama seorang teman. Namun, perjalanan bisnis tak selalu mulus. Naik-turun dinamika usaha membuat mereka akhirnya memilih jalan masing-masing.

Sejak tahun 2017, Flowmer.id mulai mencatat tonggak penting dalam perjalanannya. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mempercayakan kebutuhan buket wisuda mereka kepada tangan-tangan terampil Jejen. "Yah, kerjasama untuk membuat buket bunga yang diberikan kepada mahasiswa yang mendapat penghargaan cumlaude, rutin tiap tahun sampai sekarang," jelasnya.

Dua kali dalam setahun, pada setiap momen kelulusan, karya Flowmer.id hadir mewarnai hari bahagia para wisudawan yang cumlaude, membawa harum bunga dan semangat baru ke panggung kebanggaan. Kepercayaan besar ini menjadi bukti nyata atas kualitas yang Jejen rawat dengan penuh ketelatenan, konsistensi, dan ketulusan hati, fondasi kokoh yang terus ia jaga di setiap helaian bunga yang dirangkai.

Flowmer.id menjadi lebih dari sekadar tempat jual beli bunga. Dari bisnis kecil ini, Jejen membiayai kuliahnya hingga menyelesaikan S2 Linguistik di Universitas Sumatera Utara. Usaha ini pula yang menghidupkannya saat pandemi Covid-19.

Ketika sebagian besar usaha lesu, Jejen menemukan peluang di balik keterbatasan. Parsel menjadi primadona. Saat itu, jual beli parsel online belum seramai sekarang. Dengan kreativitas tinggi, ia merancang parsel-parsel cantik sesuai pesanan, dan mempromosikannya lewat Instagram. Responnya di luar dugaan, pendapatan Flowmer.id justru melonjak. "Alhamdulilah, ini menjadi pintu awal saya buat produk parcel dan hampers, berawal dari teman yang minta dibuatkan secara costume," ungkapnya.

Namun ia paham, dunia floristry adalah dunia musiman. Ada masa-masa sepi, ada masa-masa penuh orderan. “Kadang sehari nggak ada penjualan, kadang seminggu cuma dua sampai tiga orderan. Tapi itu wajar. Yang penting kualitas tetap dijaga,” ujarnya bijak.

Jejen, yang sudah jatuh cinta dengan dunia bunga, memilih tetap bertahan. Ia menyaksikan sendiri bagaimana tren buket flanel perlahan memudar, namun semangatnya tak surut. Ia mulai beradaptasi, belajar merangkai bunga segar, memoles kemampuannya lewat kursus profesional di Vinci Florist Jakarta pada tahun 2021.

“Merangkai bunga hidup itu ternyata ada tekniknya, supaya hasilnya terlihat lebih rapi dan profesional,” katanya, mengingat masa-masa belajar intensif di ibu kota.

Bersaing di Kota Medan yang kini sudah dipenuhi banyak florist, Jejen memilih mengutamakan kualitas dan kreativitas. Setiap buket, setiap parsel, harus membawa kebahagiaan untuk penerimanya.

Untuk memastikan kualitas setiap rangkaian bunga, Jejen tetap mengandalkan bunga artificial berkualitas tinggi yang dipasok dari berbagai tempat di Sumatera Utara. Bunga-bunga ini dipilih dengan cermat, karena mereka lebih tahan lama dan tampak natural, cocok untuk semua jenis acara. Sementara itu, untuk melengkapi buket-buket indah ini, kertas pembungkus, pita, dan aksesoris lainnya dipesan secara online dari Jawa, yang dikenal dengan pilihan bahan floristry yang lebih beragam dan berkualitas. Kombinasi antara bunga artificial lokal dan aksesori berkualitas ini menghasilkan buket yang tak hanya cantik, tetapi juga awet dan memikat hati pelanggan.

Tahun 2022 menjadi babak baru yang penuh warna dalam hidup Jejen. Di tahun itu, ia melangsungkan pernikahan, momen sakral yang dipersiapkannya dengan penuh cinta, termasuk dengan merancang sendiri bentuk hantaran pernikahannya. Tak lama setelah pernikahan, kabar bahagia datang, Jejen mengandung anak pertamanya. Kehamilan ini menjadi anugerah sekaligus tantangan, membuatnya harus mengambil jeda cukup panjang dari aktivitas bisnis. Selama hampir setahun, ia memilih fokus pada keluarga, hanya sesekali menerima pesanan musiman seperti parsel Lebaran dan Natal.

Memasuki tahun 2023, Jejen kembali ke dunia yang dicintainya dengan semangat baru. Kini, kesehariannya makin padat, mengurus rumah tangga, mengajar secara daring di sebuah organisasi NGO, sekaligus mengelola Flowmer.id yang kembali bergeliat. Semua dijalani dengan ritme teratur, penuh keseimbangan, dan semangat pantang menyerah.

Jejen tidak hanya ingin berbagi keindahan bunga, tetapi juga keahlian yang ia kuasai. Pada akhir Desember 2024, ia mengisi sebuah kelas spesial bertema "Me and Mom Making Flower Bouquet", sebuah kegiatan yang menyatukan ibu dan anak dalam proses kreatif merangkai buket bunga.


Jejen memberikan pengarahan dalam kelas Me and Mom: Making Flower Bouquet pada Desember 2024. (Foto: iNewsMedan.id/Mayfazri)

Di kelas ini, Jejen dengan sabar dan penuh semangat mengajarkan peserta cara menyusun bunga-bunga sederhana menjadi rangkaian yang penuh makna. Setiap gerakan tangannya diikuti dengan perhatian penuh dari para peserta, yang tak hanya belajar teknik merangkai bunga, tetapi juga merasakan kebahagiaan dan kehangatan dalam momen kebersamaan. Kelas tersebut menjadi lebih dari sekadar pelatihan, itu adalah kesempatan untuk menciptakan kenangan manis antara ibu dan anak, yang terekam dalam setiap kelopak bunga yang mereka susun bersama.

Melihat tren Do It Yourself (DIY) yang kian digemari, Jejen pun sigap beradaptasi. Flowmer.id kini tak hanya menjual buket bunga jadi, tapi juga menyediakan berbagai bahan merangkai seperti pita, bunga artificial, dan kertas buket. Pelanggan dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sekolah, ibu rumah tangga, hingga pecinta kerajinan, bisa dengan mudah membeli perlengkapan untuk merangkai kreasi mereka sendiri.

Di tengah aktivitas yang padat, Jejen menyimpan impian yang lebih besar. Ia ingin suatu hari membuka booth di bazar, berjualan di car free day, hingga memperluas jangkauan usahanya ke platform seperti TikTok. Meski begitu, untuk saat ini, Instagram tetap menjadi etalase utama Flowmer.id dalam menjangkau para pelanggan setianya.

Produk-produk Flowmer.id pun kini semakin beragam. Tak hanya buket bunga segar dan buket artificial, tetapi juga buket uang, buket boneka, rangkaian vas bunga, balon dekorasi, hampers, hingga parsel custom. Harganya sangat fleksibel, mulai dari Rp20.000 hingga Rp1 juta, tergantung pada ukuran, jenis bunga, dan kerumitan desain yang diinginkan pelanggan.

Sejak merintis Flowmer.id, Jejen sadar betul bahwa kemudahan transaksi adalah kunci menjaga kepercayaan pelanggan. Karena itu, ia memilih mempercayakan urusan keuangan bisnisnya kepada layanan perbankan BRI. Mulai dari masa-masa awal menggunakan SMS Banking untuk menerima pembayaran sederhana, hingga kini beralih ke BRImo dan QRIS BRI yang lebih modern dan praktis.

Dengan sistem pembayaran digital ini, pelanggan Flowmer.id bisa bertransaksi dengan cepat, aman, dan tanpa ribet. Cukup satu sentuhan di ponsel, pembayaran langsung terkonfirmasi, memudahkan proses jual beli, apalagi di tengah ritme bisnis yang semakin dinamis. Bagi Jejen, kenyamanan pelanggan adalah prioritas, dan pilihan menggunakan layanan BRI menjadi salah satu keputusan penting yang mengantarkan Flowmer.id tumbuh lebih profesional dari waktu ke waktu.

Melangkah ke depan, Jejen punya harapan besar namun tetap membumi, ia ingin Flowmer.id terus berkembang, membuka lapangan kerja baru, dan suatu hari menjadi usaha berbadan hukum yang kuat. Tak hanya berhenti di jualan bunga, ia juga bermimpi membangun tempat kursus, sekolah kecil, atau bisnis lain yang berfokus pada pendidikan dan keterampilan.

"Semoga usaha ini selalu ada, makin besar, dan bisa ekspansi ke mana-mana," ujar Jejen menutup perbincangan, dengan tatapan penuh semangat, sama seperti semangat saat dulu pertama kali ia merangkai buket dari selembar kain flanel, bermodalkan mimpi sederhana namun besar.

Bagi pelanggan setianya, seperti Dona (32), Flowmer.id adalah pilihan utama setiap kali ada momen spesial. "Kemarin saya baru pesan rangkaian bunga balon di Flowmer.id, hasilnya seperti biasa sangat memuaskan. Karena itu, setiap ada acara apa pun, pasti saya pesan di sini," ujar Dona, membuktikan kepercayaan dan kecintaan pelanggan terhadap karya-karya Jejen.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut