Upbit Indonesia Bagikan Strategi Investasi Kripto di Tengah Melemahnya Rupiah

JAKARTA, iNewsMedan.id - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terus menunjukkan tren pelemahan dalam beberapa pekan terakhir, mencapai level terendah sejak krisis pandemi tahun 2020. Berdasarkan data terbaru pada Selasa (8/4/2025), Rupiah tercatat menyentuh angka Rp16.891 per USD. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait daya beli dan stabilitas keuangan.

Di tengah situasi tersebut, minat masyarakat terhadap instrumen investasi alternatif yang dianggap lebih resilien terhadap pelemahan nilai tukar Rupiah justru mengalami peningkatan. Menanggapi fenomena ini, Upbit Indonesia, platform pertukaran aset kripto terkemuka di Indonesia, memberikan panduan strategi investasi kripto yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu cara untuk mempertahankan nilai aset di tengah depresiasi mata uang fiat.

Baca Juga

Upbit Indonesia Kantongi Izin Penuh OJK, Optimis Kembangkan Ekonomi Digital Web3

Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, menjelaskan bahwa pelemahan Rupiah mendorong masyarakat untuk mencari alternatif investasi yang tidak secara langsung terpengaruh oleh kebijakan moneter lokal. 

"Ketika nilai Rupiah terus tergerus, masyarakat mulai mencari alternatif investasi yang tidak terpengaruh langsung oleh kebijakan moneter lokal. Dalam kondisi seperti ini, aset digital, termasuk stablecoin dan aset kripto utama, mulai dipertimbangkan sebagai opsi untuk menjaga nilai aset atau sebagai diversifikasi portofolio," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (16/4/2025).

Lebih lanjut, Resna menjelaskan bahwa stablecoin, yang nilainya dipatok terhadap mata uang fiat seperti Dolar AS dan didukung oleh cadangan yang setara, cenderung lebih stabil dibandingkan aset kripto lainnya. 

Baca Juga

Upbit Indonesia Dorong Literasi Kripto Lewat Roadshow Edukasi di Berbagai Kota

"Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang ingin mempertahankan daya beli tanpa terpapar volatilitas pasar yang tinggi," ujarnya.

Sementara itu, aset kripto dengan kapitalisasi pasar besar seperti Bitcoin dan Ethereum seringkali dilirik oleh investor jangka panjang. Karakteristik desentralisasi serta potensi pertumbuhan di masa depan, terutama dalam konteks dinamika ekonomi global, menjadi daya tarik utama kedua aset tersebut.

Meskipun demikian, Upbit Indonesia menekankan pentingnya edukasi dan kehati-hatian bagi para investor yang tertarik dengan aset kripto. "Kami mengajak para investor, baik pemula maupun yang berpengalaman, untuk terus memperdalam pengetahuan mereka, mengikuti perkembangan pasar secara aktif, dan selalu menerapkan prinsip investasi yang bijak. Pengelolaan risiko dan pemahaman terhadap aset yang dibeli adalah kunci," tegas Resna.

Baca Juga

Upbit Indonesia Berikan Dukungan Untuk Anak Bangsa di Bidang Basket Kancah Internasional

Upbit Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus menyediakan platform yang aman, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, perusahaan juga berupaya untuk memperkuat literasi keuangan digital melalui berbagai inisiatif edukatif.

Editor : Jafar Sembiring