Penumpang KA Bandara Medan Melonjak 54% Selama Angkutan Lebaran 2025

MEDAN, iNewsMedan.id - PT Railink, operator Kereta Api Bandara di Medan, mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025. Sebanyak 237.757 penumpang menggunakan layanan KA Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) selama periode tersebut.

"Jumlah itu meningkat drastis sebesar 54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 154.350 penumpang," kata Manager Komunikasi Perusahaan KAI Bandara, Ayep Hanapi, Kamis (10/4/2025).

Baca Juga

148 Ribu Penumpang Pilih KA Bandara Medan Selama Libur Lebaran 2025

Secara keseluruhan, layanan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta juga mengalami peningkatan signifikan. Terhitung sejak 21 Maret hingga 8 April 2025, total 416.584 penumpang memanfaatkan KA Bandara di kedua kota tersebut, melonjak 32% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya yang mencatat 314.584 penumpang.

"Angka ini menunjukkan tren positif dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik yang menghubungkan pusat kota dengan bandara," terang Ayep.

Puncak arus penumpang KA Bandara terjadi pada 7 April 2025, dengan rekor harian mencapai 27.846 penumpang. Rinciannya, 12.338 penumpang tercatat di Yogyakarta dan 15.508 penumpang di Medan. 

Baca Juga

Kereta Api Dilempar Batu, KAI Bandara Geram dan Keluarkan Imbauan Keras

"Pencapaian ini merupakan angka tertinggi sepanjang operasional KA Bandara," ujar Ayep.

Ayep Hanapi menyampaikan apresiasinya atas antusiasme tinggi masyarakat terhadap layanan KA Bandara. 

"Kami sangat mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan Kereta Api Bandara. Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan bukti bahwa masyarakat semakin mempercayakan perjalanan mereka menggunakan kereta api, khususnya untuk perjalanan ke dan dari bandara. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan setiap penumpang," katanya.

Baca Juga

KAI Bandara Medan Terapkan Transaksi Non-Tunai, Demi Keamanan dan Efisiensi

Menurut Ayep, KA Bandara kini menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi, menawarkan alternatif perjalanan yang cepat, nyaman, dan ramah lingkungan. Akses langsung ke bandara yang ditawarkan KA Bandara efektif mengurangi kemacetan jalan raya dan menghemat waktu perjalanan.

"Kami berharap pencapaian ini dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi transportasi publik di Indonesia. PT Railink juga akan terus bekerja keras untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang," tutup Ayep.

PT Railink mengimbau calon penumpang untuk segera memesan tiket dan memperhitungkan waktu perjalanan KA Bandara dengan jadwal penerbangan, dengan tiba di bandara minimal 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional. Informasi lebih lanjut tersedia di website resmi PT Railink dan media sosial perusahaan.

Editor : Jafar Sembiring