Promag dan IDI Edukasi Pentingnya Takjil Ramah Lambung, Donasi Senilai Rp1,5 Miliar Selama Ramadhan

MEDAN, iNewsMedan.id - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), melalui anak usahanya Kalbe Consumer Health dan brand Promag, menggelar program #BukaJalanKebaikan selama bulan Ramadhan 2025. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi takjil yang ramah lambung, serta memberikan donasi takjil senilai Rp1,5 miliar di seluruh Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari upaya Promag untuk mengurangi angka penyakit maag, terutama selama bulan Ramadhan. Promag bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memberikan rekomendasi pemilihan bahan takjil yang sehat, serta menggandeng Chef Jarle (Masterchef Indonesia 6) untuk menciptakan kreasi menu takjil yang lezat dan ramah lambung.

"Kalbe berkomitmen melalui brand Promag sebagai Ahlinya Lambung, untuk mengurangi angka penyakit maag, terutama di bulan Ramadan. Apalagi gaya hidup generasi muda (Gen Z) saat ini lebih rentan menderita sakit maag dan mereka cenderung mengabaikannya. Oleh karena itu, Promag berperan dalam mengedukasi pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman ramah lambung, terutama saat berpuasa, agar niat baik di bulan Ramadan tetap berjalan dengan baik," ujar Head of Category Digestive & Skin Kalbe Consumer Health, Revi Octaria.

IDI mendukung penuh program ini dengan memberikan rekomendasi makanan ramah lambung seperti kurma, air kelapa, rebusan sayur, makanan manis rendah lemak, dan buah-buahan segar.

"Menjaga kenyamanan lambung sangat penting saat berpuasa. Pilihlah makanan rendah lemak, konsumsi makanan segar, dan hindari minuman yang mengandung soda atau kafein saat perut kosong," jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2022—2025, dr. Ulul Albab, Sp.OG.

Di Medan, Promag menggelar acara 'Ngabubur Gibs' di Universitas Sumatera Utara (USU). Dalam acara tersebut, perwakilan IDI cabang Medan, dr. Amien Ashal, menyampaikan bahwa stres selama berpuasa dapat memperburuk kondisi maag dan GERD.

"Bahaya lebih kepada penderita mag dan GERD itu lebih kepada stres saat puasa sehingga meningkatkan produksi asam lambung," ujarnya di Gelanggang Mahasiswa USU, Selasa (11/3/2025).

Dr. Amien juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter penyakit dalam untuk menentukan apakah penderita maag dan GERD aman untuk berpuasa. Ia menyarankan untuk menghindari makanan asam dan gorengan, serta memilih makanan yang mudah dicerna.

Editor : Chris