Lahirnya SDM Pariwisata Berkelas Global, Kolaborasi Apik Diageo Indonesia dan Trisakti

JAKARTA, iNewsMedan.id - Diageo Indonesia dan Institut Pariwisata Trisakti menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata Indonesia agar berkelas global. Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Jakarta pada 14 Februari 2025.
Kolaborasi ini merupakan yang pertama bagi Diageo Indonesia di bidang pendidikan dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Melalui program Learning for Life, kedua belah pihak berkomitmen untuk memajukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta memberikan keterampilan yang relevan dengan industri kepada mahasiswa dan profesional.
Program Learning for Life akan fokus pada pengembangan kurikulum, paparan industri, dan inisiatif yang mempromosikan kemampuan kerja di sektor pariwisata. Program ini juga akan menekankan pada pengembangan soft skills seperti kerja tim, kepemimpinan, inklusivitas, keberagaman, dan kelestarian lingkungan. Salah satu modul penting dalam kolaborasi ini adalah Responsible Customer Service, yang mengajarkan konsep penyajian minuman yang aman, taat hukum, dan bertanggung jawab.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Diageo Indonesia, Bayu Hanandhika, dan Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati, SE, MM, serta disaksikan oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ika Kusuma Permana Sari.
"Kerja sama ini memperkuat komitmen kami untuk memberdayakan dan menumbuhkan keterampilan para profesional sektor pariwisata masa depan Indonesia melalui program Learning for Life," ujar Bayu Hanandhika.
Program Diageo Learning for Life telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 2.000 peserta di Jakarta dan Bali sejak tahun 2022 melalui edukasi di sektor pariwisata.
"Kolaborasi ini membuka peluang bagi para mahasiswa untuk mendapatkan wawasan industri yang lebih mendalam serta keterampilan yang relevan dengan standar global," terang Fetty Asmaniati.
Kementerian Pariwisata Indonesia menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mahasiswa, dan akademisi, serta menjadi contoh kolaborasi strategis antara industri dan institusi pendidikan.
Editor : Jafar Sembiring