PSMS Kokoh di Puncak, Tutup Akhir Musim Dengan Manis

LUBUKPAKAM, iNewsMedan.id - PSMS Medan mengakhiri musim yang manis usai tumbangkan Persikota dengan skor 3-1 dalam laga playoff degradasi Liga 2 yang berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (15/2/2025) sore.
Dengan itu, PSMS Medan Amankan Posisi Puncak Grup H.
Hasil ini memastikan PSMS menutup kompetisi dengan manis sekaligus memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi 15 poin.
Tiga gol kemenangan PSMS dicetak oleh Aidun Sastra pada menit pertama, gol bunuh diri Lintang Satrio di menit ke-14, serta Rachmad Hidayat pada menit ke-38. Sementara itu, Persikota sempat menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Luthfi Saragih di menit ke-12.
Meskipun gagal promosi ke Liga 1, pelatih PSMS, Nil Maizar tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain sepanjang musim. Ia menilai persaingan musim ini sangat ketat, mulai dari fase penyisihan hingga playoff degradasi.
"PSMS Medan sebenarnya tim yang bagus, punya suporter luar biasa, serta stadion utama yang memadai. Siapapun yang menangani tim ini harus berkolaborasi lebih baik dengan manajemen dan para pemangku kepentingan, karena klub ini memiliki sejarah yang besar," ujar Nil.
Terkait masa depannya bersama PSMS, Nil menyatakan masih menunggu keputusan manajemen. Namun, ia memberi sinyal masih betah melatih di Medan.
"Kita masih menunggu arahan dari manajemen. Jika nanti ada pembicaraan, kita akan diskusikan. Jika sesuai dengan prinsip dan semua pihak sepakat, saya siap bertahan," ungkapnya.
Kapten PSMS, Rachmad Hidayat, juga mengakui bahwa musim ini menjadi tantangan berat bagi tim. Meski gagal promosi, ia bangga PSMS tetap bertahan di Liga 2.
"Kami mengakhiri musim dengan bahagia dan patut mensyukurinya. Terima kasih kepada suporter, rekan-rekan pemain, serta tim pelatih. Musim ini berat, tapi saya bangga dengan tim ini. Walaupun tidak mencapai target, kita tetap harus bersyukur," kata Rachmad.
Sejak awal laga, PSMS langsung tampil menyerang dan mencetak gol cepat di menit pertama lewat Aidun Sastra Utami. Gol ini bermula dari tendangan Rachmad Hidayat yang diblok kiper Persikota, Mukhti Alhaq, namun bola rebound dimanfaatkan Aidun untuk mencetak gol.
Di menit ke-8, Fabio Gama hampir menggandakan keunggulan PSMS, tetapi tembakan kaki kirinya masih mampu diamankan Mukhti.
Persikota kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-12 melalui eksekusi penalti Luthfi Saragih, setelah Ramadan melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Luthfi sukses mengecoh kiper PSMS, Abdul Rohim, untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Namun, PSMS segera merespons dengan gol kedua dua menit berselang. Sundulan Jacinto Cabral yang sempat diblok kiper Persikota justru mengenai kepala Lintang Satrio dan masuk ke gawang sendiri, membuat skor kembali berpihak kepada PSMS, 2-1.
Keunggulan PSMS semakin bertambah di menit ke-38 setelah Rachmad Hidayat mencetak gol ketiga. Ia dengan tenang menyelesaikan umpan silang dari Imam Bagus di sisi kanan, memperlebar keunggulan PSMS menjadi 3-1.
Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Zulfriadi, skor tidak berubah dan PSMS memastikan kemenangan dalam laga terakhir mereka musim ini.
Editor : Chris