get app
inews
Aa Read Next : Polda Sumut Tangkap Komplotan Hipnotis Antar Provinsi

Pelatih Biliar yang Dijewer Gubsu Cabut Laporan, Polisi Hentikan Penyelidikan 

Kamis, 17 Maret 2022 | 15:23 WIB
header img

MEDAN, iNews.id-  Pelatih biliar, Khairuddin Aritonang alias Coki yang melaporkan Gubernur Edy Rahmayadi karena dijewer akhirnya mencabut laporannya di Mapolda Sumut. Dia mencabut laporan pada awal Maret 2022 lalu.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. 

"Pada tanggal 3 maret 2022, pelapor atas nama Khairuddin Aritonang telah melakukan pencabutan laporan pengaduannya. Dengan membuat surat pernyataan pencabutan laporan pengaduan tanggal 3 maret 2022," sebut Hadi, Kamis (17/3).

Setelah menyampaikan pencabutan laporan tersebut, Hadi mengatakan pihak kepolisian melakukan pemeriksaan dirinya untuk memastikan sikap hukum yang disampaikan Coki terkait hal tersebut.

"Selanjutnya penyidik melakukan interogasi lanjutan kepada pelapor Khairuddin Aritonang alias Coki KHAIRUDDIN atas surat pencabutan pengaduan dan surat pernyataan pencabutan pengaduan. Dengan menerangkan mencabut semua keterangannya tanggal 13 Januari 2022," kata Hadi.

Sebelumnya, Coki membuat laporan yang di sampaikan di SPKT Polda Sumut, Senin, 3 Januari 2022 atas polemik Jewer tersebut. Namun, belum diketahui persis penyebab sang pelatih mencabut laporannya tersebut.

Diberitakan sebelumnya, aksi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kembali lagi viral. Kali ini, mantan Pangkostrad itu, mengusir seorang pelatih biliar, Coki Aritonang saat penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX di rumah dinas Gubernur Sumut di Kota Medan, Senin 27 Desember 2021.

Video aksi mengusir pelatih biliar Kontingen asal Sumut itu, menjadi pesan beruntun di grup WhatsApp kalangan wartawan di Kota Medan.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut