get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Generasi Emas 2045, Binsar Simarmata Dorong Pemko Medan Galakkan Gerakan Literasi

Agar UMKM Bangkit, Binsar Simarmata Harapkan Bank Permudah Pinjaman KUR

Sabtu, 18 Januari 2025 | 20:04 WIB
header img
Anggota DPRD Kota Medan, Binsar Simarmata dan Sairon Sinaga, Ketua Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dan Boru (PPTSB) Sumut berfoto bersama saat pelaksanaan sosper, Sabtu (18/1/2025). (Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id – Anggota DPRD Kota Medan, Binsar Simarmata berharap agar dalam proses peminjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) di bank dapat dipermudah. 

Hal itu, disampaikan politisi Perindo dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Sabtu (18/1/2025) di Kompleks Perumahan Griya Kencana, Kelurahan Namo Gajah, Medan Tuntungan. 

" Pemerintah saat ini UMKM harus bangkit dan berkembang. Dan pemerintah telah menggulirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), tapi masih dipersulit karena harus jaminan harusnya ini tidak perlu lagi. Bagaimana pun bank harus membuat sebuah terobosan,"kata Binsar. 

Sambung, Binsar bahwa di lingkungan tempat dirinya melaksanakan kegiatan tersebut banyak para pelaku usaha kecil tapi sulit  berkembang karena keterbatasan modal yang sulit didapatkan termasuk pengurusan surat domisili. 

"Di lingkungan ini banyak usaha yang bisa dibuka karena disini lingkungan rumah sakit dan adanya kampus.Tapi untuk membuka usaha modal usaha masih dipersulit belum lagi surat domisili usaha.Ini masih bicara soal pelaku usaha dilingkungan belum yang lainya.Pasti mereka akan menjawab modal usaha ," katanya. 

"Untuk itulah saya mendorong perbankan tolong permudah pinjaman KUR jangan ada jaminan apa pun.Termasuk sistem pengecekan data jika pun data bermasalah, tapi masih bisa ditolerir jalankan.Dan kepada pihak Kelurahan agar mempermudah pengurusan surat domisili usaha," sambungnya. 

Kecewa Dinas Koperasi UKM 

Dalam pertemuan ini, Binsar sangat kecewa dengan sikap yang ditunjukkan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, serta pejabat kewilayahan dalam hal Lurah Namo Gajah yang tidak hadir dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda). 

Padahal, Sosialisasi Peraturan tentang Perlindungan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)  bertujuan memberikan edukasi tentang pemahaman program UMKM yang menjadi sebuah tujuan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan juga sejalan dengan harapan Presiden. 

"Sangat kita sayangkan sikap dari Kadis Koperasi dan UMKM Medan, Benny Iskandar Nasution yang tidak mengutus perwakilannya dalam kegiatan ini. Saya hari ini sangat kecewa, karena kita mengundang pejabat Pemko Medan ini secara resmi, bukan hanya melalui lisan,” ucap politisi Perindo itu dalam kegiatan tersebut. 

Kata, anggota Komisi 2 DPRD Medan itu, berharap agar Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengetahui perihal sikap dan kinerja Koperasi dan UMKM Medan, dan Lurah yang tidak mau berkolaborasi dengan DPRD Medan guna mempercepat program-program prioritas Wali Kota Medan. 

Binsar secara tegas mengatakan walaupun saat kegiatan itu berlangsung kondisi sedang hujan, namun dirinya dan masyarakat tetap bisa hadir. Namun sayang, tidak ada satupun anak buah Bobby Nasution tidak hadir dalam kegiatan itu. 

" Ini mulai dari Kadisnya tidak datang, perwakilannya pun tidak ada. Bapak Lurah juga tidak datang, perwakilannya pun tidak ada. Pada hal kehadiran mereka sangat kita harapkan agar masyarakat memahami bagaimana membangun usaha kecil dan menengah.Jadi acara ini bukan sekedar hanya seremonial, tapi penting agar usaha kecil dan menengah bisa bangkit ," kata Binsar. 

Dalam pertemuan itu juga dilaksanakan sesi tanya jawab. Umumnya, warga mengeluhkan akan sarana air bersih milik PDAM Tirtanadi yang belum ada di kawasan itu. 

"Sudah hampir satu tahun permohonan pemasangan air bersih dilingkungan ini belum ada.Kami pun sudah menyediakan dana jika dibutuhkan, tapi apa pun tidak ada, " kata Dian Marbun mewakili warga. 

Binsar menyingkapi hal ini menyatakan akan siap membantu warga agar PDAM Tirtanadi segera melakukan pemasangan sarana air bersih. 

Kegiatan ini sendiri selain dihadiri perwakilan Camat Medan Tuntungan juga turut hadir sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat dan perwakilan gereja dan masyarakat sekitar. 

Turut hadir Sairon Sinaga, Ketua Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dan Boru (PPTSB) Wilayah Sumut I. 

"Kita harapkan segeralah dipasang sarana air bersih milik PDAM Tirtanadi di lingkungan ini. Kita siap memberikan suport secara penuh,"katanya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut