Terminal Lubuk Pakam Siap Beroperasi, Wujudkan Transportasi Lebih Terintegrasi

MEDAN, iNewsMedan.id - Terminal penumpang tipe B Lubuk Pakam, Deliserdang, bersiap memasuki tahap uji coba operasional. Langkah ini menandai tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumatera Utara, Agustinus Panjaitan, menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas terminal secara optimal. "Kami ingin memastikan semua fasilitas yang ada benar-benar berfungsi dan memberikan kenyamanan bagi pengguna," ujar Agustinus, Sabtu (18/1/2025).

Terminal Lubuk Pakam dilengkapi berbagai fasilitas modern, seperti loket, ruang tunggu, dan sistem pengawasan digital. Selain itu, terminal ini juga akan menjadi pusat integrasi berbagai moda transportasi, termasuk angkutan pedesaan.

"Kami akan arahkan semua angkutan pedesaan untuk terhubung ke terminal ini. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya," kata Ketua Organda Deliserdang, Frans Tumpu Simbolon.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama masa uji coba, berbagai pihak terkait telah melakukan rapat koordinasi. Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Rusdi, menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar terminal.

"Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna terminal," ujar AKP Rusdi.

Selain meningkatkan kualitas layanan transportasi, beroperasinya Terminal Lubuk Pakam juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pemerintah daerah mendorong agar masyarakat lokal diprioritaskan untuk mengisi berbagai posisi pekerjaan di terminal.

Meskipun terdapat sejumlah tantangan, seperti pengaturan retribusi parkir dan penyesuaian rute angkutan, pemerintah optimis bahwa Terminal Lubuk Pakam akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Deliserdang.

"Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin terminal ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Lubuk Pakam dan menjadi contoh bagi daerah lain," pungkas Agustinus.

Editor : Jafar Sembiring