MEDAN, iNews.id- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengikuti ritual kendi di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur bersama seluruh gubernur di Indonesia lainnya , Senin (14/3). Diketahui, Edy membawa dua kilogram tanah dan satu liter air dari daerah Sumut.
Ternyata dua kilogram tanah dan satu liter air yang dibawa Edy berasal dari tanah pemandian Putri Hijau, yang terletak di Namorambe, Delitua, Kabupaten Deliserdang.
Mantan Pengkostrad itu pun mengatakan tanah yang dibawanya bernama tanah Deli.
“Saya ambil dari tanah Deli, karena itu pusat awal ibukota Sumut, ada sejarahnya, makanya saya bawa tanah dan air Deli, semoga memberikan kebaikan bagi ibu kota negara yang baru,”ujar Edy dalam keetrangannya, Senin (14/3)
Tak lupa mantan Ketua Umum PSSI itu juga mendoakan agar proses pembangunan IKN Nusantara berjalan dengan lancar, tanpa hambatan serta memberi berkah kepada rakyat Indonesia.
“Insya Allah, itu (pembangunan) berjalan dengan baik. Itu cita-cita, semoga membesarkan bangsa kita, dan bangsa kita lebih dipandang lagi, serta menjadikan kebanggan seluruh rakyat Indonesia,”harapnya
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Sumut Basarin Yunus, mengatakan, tanah Deli dari zaman dahulu sudah terkenal karena kesuburannya.
“Tembakau yang sangat dikenal dunia dahulu itu, tumbuh di tanah Deli, makanya namanya tembakau Deli. Seluruh dunia telah mengakui tembakau Deli, diekspor keluar negeri untuk jadi rokoknya orang-orang hebat di dunia,"pungkasnya.
Editor : Ismail